TigaPuluhDelapan

18K 891 50
                                    

Happy Reading Guys 🐈

8 Tahun Kemudian 🍃

Masa menjabat sebagai lurah sudah habis, kini Bayu hanya menjadi seorang petani kaya raya yang mempunyai banyak tanah dimana mana serta bermacam usaha di luar desanya.

Dino dan Reza pun menjadi petani karna mereka tak ingin kemana mana selain berada di desa mereka.

Reza sudah menikah dan dikaruniai anak laki laki yang berumur 7 tahun dan di beri nama King Keanu Adiyaksa, anak Reza selalu menjadi bulan bulanan eza yang kini sudah berusia 8 tahun dan duduk di kelas 2 SD bersama Natasya.

Sore ini, ayu tengah memetik sayur sawi di samping rumahnya untuk sang anak yang sangat menyukai sayur tersebut, sedangkan Bayu tengah membersihkan halaman depan rumahnya yang banyak di tumbuhi rumput liat.

Brak..

Tiba tiba terdengar suara sesuatu yang jatuh dan Bayu langsung membalikkan tubuhnya untuk melihat ke arah jalan.

Ternyata suara jatuh itu adalah anaknya yang tersungkur dari sepeda, Bayu segera menghampiri anaknya untuk menolong sang anak yang lututnya sudah terluka.

"Kamu gak papa, dek?" Tanya bayu

"Ck, jangan panggil aku adek, ayah, aku Eza, namaku Eza"

"Kebanyakan nonton pak ladusing kamu ini, makanya gak beres begini" balas Bayu

"Bunda! Ayah bilang Eza gak beres, nda" teriak Eza

Ayu yang merasa terpanggil pun langsung menolehkan kepalanya ke belakang dan melihat suami serta anaknya berada di pinggir jalan, untungnya ayu tak mendengar apa yang di teriaki oleh anaknya.

Bayu langsung menegakkan sepeda anaknya dan mendorong sepeda tersebut untuk ia letakkan di bawah pohon rambutan yang berada di depan rumahnya.

"Anak nya di gendong dong, ayah, masa malah dahuluin sepedanya sih" ucap Eza

"Kamu kan masih bisa jalan, dek"

"Jangan panggil Eza adek yah kalau lagi di luar, nanti temen temen Eza denger gimana"

"Bodo! Bodo gue mah!" Kesal Bayu

"Bundaaa!" Teriak Eza

"Iya-iya, astagfirullah, istighfar banget punya anak begini"

Eza tersenyum lalu merentangkan kedua tangannya pertanda meminta sang ayah untuk menggendongnya, Bayu pun langsung meletakkan sepeda anaknya terlebih dahulu kemudian baru menggendong anaknya dan berjalan menuju teras rumahnya.

Ayu yang sudah selesai memetik sayuran pun langsung pulang dan melihat anaknya tengah duduk di kursi teras dengan lutut yang terluka, ayu sudah tak terkejut lagi karna hampir setiap hari anak nya terjatuh dari sepeda akibat mengendarai sepedanya dengan laju.

"Bunda, sakit" rengek Eza

"Bawa sepedanya laju kan?" Eza mengangguk

"Adek tadi racing di situ" ucap Eza sambil menunjuk ke arah jalan

Ayu hanya menghela nafas dan berjalan masuk ke dalam rumah untuk mengambil kotak p3k yang berada di dalam. Sampai di dalam rumah, ayu berpapasan dengan suaminya yang tengah membawa kotak p3k.

"Udah pulang dari kebun?" Tanya bayu

"Belum, ini roh nya" jawab ayu

"Hish, di tanyain yang bener juga"

"Ya ayah liat gak bunda berdiri di depan ayah?" Tanya ayu

Bayu mendelik dan langsung berjalan keluar rumah nya untuk mengobati luka di lutut anaknya, sedangkan ayu hanya menggelengkan kepalanya lalu kembali keluar rumah untuk mengambil sayurannya.

PAK LURAH, PAK SUAMI [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang