Happy Reading Guys 🐅
Setelah sampai di depan rumah, Bayu turun dari dalam mobil terlebih dahulu dan kemudian menggendong tubuh kekasihnya lalu membawanya masuk ke dalam rumah.
"Kamu gak apa apa, nduk?" Tanya nenek ketika melihat mereka sudah pulang.
"Di sofa aja, mas" ucap ayu.
Bayu mengangguk dan berjalan ke arah sofa lalu meletakkan ayu di atas sana.
"Makasih, mas"
"Iya sayang"
Ayu melototkan mata nya ketika Bayu memanggil sayang di depan nenek dan Bayu hanya tersenyum.
"Kamu gak apa apa?" Tanya nenek lagi.
"Enggak nek, cuma demam biasa" jawab ayu.
"Bohong nek, dia demam tinggi dan gak boleh makan pedes sama makanan yang keras dulu karna lambung nya luka" timpal Bayu.
"Astagfirullah, kamu makan pedes lagi? Makan apa? Kan kamu memang gak boleh makan pedes, nduk" ucap nenek.
Ayu memandang wajah kekasihnya dengan sebal dan bibir yang maju ke depan.
"Ayu gak makan ped___
"Apa? Gak makan apa? Mau bohong?" Tanya bayu.
"Udah di bilangin jangan pake sambel banyak banyak, tapi masih ngeyel. Sekarang liat akibat nya kan? Yang sakit siapa?" sambung Bayu yang mengomel.
"Ngomel mulu" cicit ayu.
"Udah udah, duduk dulu nak Bayu, nenek buatin kopi dulu" lerai nenek.
"Gak usah nek, saya sudah mau pulang" ucap Bayu.
"Ndak, tunggu sebentar" balas nenek yang langsung pergi ke dapur.
Bayu kembali menatap wajah kekasih nya yang masih terlihat pucat dan beralih duduk di samping ayu dengan menggenggam tangan mungil ayu.
"Lain kali kalau udah tau gak boleh makan pedes, gak usah di makan ya, sayang" ucap Bayu dengan lembut.
Ay hanya mengangguk kan kepala nya tanpa ingin melihat wajah Bayu yang sedari tadi terus terusan mengomeli dirinya.
"Kenapa liat ke bawah terus? Mas di sini loh" tanya Bayu sambil menarik dagu kekasihnya untuk melihat ke arahnya.
Mata ayu dan Bayu bertatapan dan Bayu kembali melihat bibir yang ia cium saat di mobil tadi, ibu jari nya tergerak mengusap bibir tipis kekasihnya dan ingin mencium bibir itu lagi.
"Ekhem"
Suara deheman nenek menghentikan aksi Bayu yang ketahuan ingin mencium bibir ayu, Bayu segera mengatur jarak dan menjadi salah tingkah akibat perbuatannya.
"Di minum nak Bayu" ucap nenek.
"Iya nek" jawab Bayu sambil menggaruk tengkuk nya.
"Terima kasih ya karna sudah mengantar cucu nenek ke rumah sakit, ayu selalu seperti ini jika terkena hujan"
"Sama sama nenek, ini juga salah saya tadi pagi yang mengajak ayu ke kebun duren dan kehujanan"
"Mulai besok kamu gak boleh ketemu sama nak Bayu lagi" ucap nenek pada ayu.
Degh..
Jantung Bayu rasa nya ingin lepas dari tempatnya ketika mendengar ucapan yang keluar dari mulut nenek Deswita
Apakah ini karna dirinya tadi ketahuan ingin mencium bibir ayu, maka nya nenek tak mengizinkan dirinya bertemu dengan ayu lagi?
"Loh! Kenapa nek? Apa saya ada melakukan kesalahan?" Tanya bayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK LURAH, PAK SUAMI [END✓]
ChickLitAyudiah Putriana, seorang anak perempuan yang harus menerima kenyataan pahit di hidupnya karna harus kehilangan kedua orang tua nya akibat kecelakaan. ayu baru tamat SMA dan sudah merencanakan akan kuliah dimana bersama sahabatnya yang bernama Erlan...