EmpatPuluhEnam

24.3K 820 24
                                    

Happy Reading Guys 🐈

9 bulan berlalu 🍃

Ayu sekarang sudah berada di rumah sakit karna pembukaannya sudah lengkap, dirinya sekarang sudah berada di dalam ruangan bersalin dengan di temani oleh suaminya yang selalu setia berada di samping nya.

Eza di titipkan di rumah Reza bersama Desi, sedangkan Reza berada di rumah sakit untuk menemani Bayu yang sudah berada di dalam ruangan bersalin bersama adiknya. Reza berjalan mondar mandir karna khawatir dengan keadaan sang adik di dalam sana yang tak pernah di temani oleh sosok ibu ketika dirinya melahirkan.

Di dalam ruang bersalin, dokter yang sudah bersiap langsung saja membantu persalinan ayu yang memang sudah waktunya sang bayi keluar dari dalam perut ibunya.

Dokter tersebut menyuruh ayu untuk menarik nafas nya dalam dalam lalu mengeluarkan nya secara perlahan dan langsung menyuruh ayu untuk mengejan, ayu pun menuruti perintah sang dokter dengan sebelah tangannya memegang erat tangan suaminya.

Ayu terus berjuang dan beberapa saat kemudian..

"Oeek.. Oeek.."

Sang dokter pun langsung mengangkat bayi ayu yang berjenis kelamin perempuan lalu memberikan nya kepada suster untuk di bersihkan.

"Alhamdulillah, anak nya perempuan dan tidak kekurangan suatu apa pun" ucap dokter tersebut

Bayu menangis kemudian mengecup pelipis istrinya dengan sayang lalu mengucapkan ribuan terima kasih karna sudah kuat dan bertahan hingga anak mereka di lahiran. Ayu hanya bisa menganggukkan kepalanya dan dokter meminta agar Bayu keluar terlebih dahulu karna ayu akan di bersihkan dan kemaluannya akan di jahit.

Ceklek..

Bayu keluar dan Reza langsung menghampiri iparnya itu.

"Gimana adek sama ponakan gue, bay? Mereka baik baik aja kan?"

"Mereka baik baik aja, ja. Sekarang mereka lagi di bersihin" jawab Bayu

Reza mengucap syukur lalu langsung menelpon istrinya yang sedari tadi menanyakan kabar ayu dan anaknya.

"Hall_____.

"Hallo, yah. Gimana ayu sama anaknya? Udah lahiran?"

"Udah, sayang. Sekarang lagi di bersihin dan sebentar lagi mau pindah ke ruang rawat inap"

"Alhamdulillah, ini mas Eza mau ngomong sama ayah nya katanya, yah"

Reza langsung memberikan ponselnya kepada Bayu dan Bayu hanya mengangkat kedua alisnya karna merasa binggung saat Bayu memberikan ponsel kepadanya.

"Bocah tengik mau ngomong sama Lo" ucap Reza

Bayu menerima ponselnya saat Reza mengatakan bocah tengik, itu sudah pasti anaknya dan Bayu langsung meletakkan ponselnya di telinga.

"Hallo, mas. Kenapa?" Tanya bayu

"Ayah, mas mau ke sana. Mas mau lihat adek. Jemput ya yah, mas siap siap dulu. Assalamualaikum"

PIP..

Bayu memejamkan kedua matanya lalu memainkan lidahnya di dalam mulut karna merasa kesal dengan anak nya sendiri. Sedangkan Reza hanya terkekeh saat melihat raut kesal di wajah iparnya karna ia sudah hafal dengan sifat keponakannya yang satu itu, senang membuat orang kesal.

Kini ayu serta anak nya sudah di bawa keluar dan para suster membawa keduanya ke ruang rawat inap ayu pagi ini. Bayu dan Reza mengikuti kedua nya dengan Reza yang tak sabar ingin melihat keponakannya yang mudah mudahan saja sifat nya tak seperti Eza.

PAK LURAH, PAK SUAMI [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang