Sembilan

37.4K 1.3K 42
                                    

Happy Reading Guys 🐅

Karena kemarin malam ia mengatakan akan melamar ayu, pagi ini Bayu mengajak ibu nya untuk membeli perlengkapan untuk acara lamarannya nanti malam.

"Mau ngelamar siapa kamu, mas?" Tanya Desi ketika melihat anak nya sangat tergesa gesa.

"Ya dek ayu lah, buk"

"Kok cepet banget? Kamu hamilin anak orang ya, mas?" Tanya Desi.

"Astagfirullah, mas gak seperti itu loh, ibuk"

"Terus kenapa tergesa gesa seperti ini?"

"Nanti ayu di ambil sama orang buk, apa lagi orang nya ada di rumah ini" sindir Bayu pada adiknya yang tengah makan.

"Ayu cocok nya buat elan, buk. Mana cocok buat mas yang udah tua" ucap Erland.

"Langakahin dulu mayat mas kalau kamu mau rebut ayu dari mas" balas Bayu.

"Mas meninggal dulu lah, baru elan bisa langkahin mayat mas"

"Buuk, liat elan tuh" adu Bayu sambil merengek.

"Itu yang mau jadi suami ayu? Dikit dikit ngerengek, dikit dikit ngadu sama ibuk. Udah lah mas, ayu buat elan aja"

"Aduuuh, pusing banget deh kepala ibuk liat kalian berdua ini. Beranteeem terus" ucap Desi.

"Mas tuh, elan tuh" jawab Bayu dan Erland serempak.

"Kamu mau pergi gak mas?" Tanya Desi.

"Kemana?"

"Astagfirullah, kata nya tadi mau beli perlengkapan untuk lamaran" geram Desi.

"Ibuk mau nemenin emang?"

Desi menarik nafas nya dalam dalam dan menghembuskan nya secara perlahan, ia menghampiri anak nya dan..

Pletak..

Desi menyentil jidat anak nya dengan sangat keras.

"Aduh, buk. Sakit ih" ucap Bayu sambil mengusap jidat nya.

"Kamu ini serius atau main main sih mas? Kalau cuma main main gak usah, biar ibuk lamarin ayu buat adek kamu aja"

"Iya buk, lamarin ayu buat elan aja" timpal Erland.

"Serius lah buk, yakali main main. Ayo kita berangkat" balas Bayu.

Desi yang mendengar itu langsung masuk ke dalam kamar nya dan mengganti pakaian, sedangkan Bayu hanya menunggu di depan teras sambil memainkan ponselnya.

"Pagi mas Bayu" ucap Lasmi yang tak pernah absen mendatangi Bayu.

Bayu mendongak dan melihat Lasmi seperti biasa yang membawakan nya makanan setiap pagi, karna tak mendapat balasan dari Bayu, Lasmi pun menghampiri Bayu dan duduk di kursi yang berada di sebelah Bayu.

"Mas mau kemana?" Tanya Lasmi.

"Pergi"

"Kemana?" Tanya Lasmi lagi.

Bayu menyimpan ponselnya dan duduk menghadap Lasmi.

"Lasmi" panggil Bayu.

"Iya mas" jawab Lasmi sambil tersenyum.

"Saya sangat berterima kasih sama kamu karna selalu memberi saya makanan dan perhatian, tapi saya sudah pernah mengatakan sama kamu kalau saya tidak suka seperti ini, saya cukup diam dan sabar selama ini karna kamu yang menyebar kabar kalau kita punya hubungan, saya minta kamu berhenti menganggu dan mengusik hidup saya, Lasmi" ucap Bayu dengan tenang.

PAK LURAH, PAK SUAMI [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang