TigaPuluhSembilan

18.4K 862 27
                                    

Happy Reading Guys 🐈

10:30

Eza, Aca dan Ken kini berjalan menuju rumah mereka karna mereka bertiga baru saja pulang dari sekolah.

Di dalam perjalanan, ada seorang anak laki laki yang menganggu aca dan hal itu membuat Keanu kesal. Sedangkan Eza hanya diam dengan kaki yang terus melangkah.

"Ihh, jangan tarik tarik rambut aca" ucap aca saat anak laki laki tersebut memainkan rambutnya

"Woi, jangan gangguin mbak aca" timpal Keanu

"Bodo" balas anak laki laki yang bernama Tio

Keanu yang kesal langsung saja mendorong Tio dan membuat tio terlentang, Tio yang tak terima langsung bangun dan membalas mendorong Keanu kemudian ingin menginjak kaki Keanu. Namun, belum sempat menginjak kaki Keanu, Eza sudah terlebih dahulu menarik tas Tio lalu menampar pipi tio dengan keras hingga membuat anak laki laki tersebut menangis dan memegang pipi nya yang terasa panas.

Tio berlari meninggalkan Eza dan kawanannya, kemudian Eza membantu Keanu bangun dengan wajah yang sudah memberengut kesal.

"Yang ikhlas napa mas bantuin nya" ucap keanu

"Lain kali jangan sok sok mau ngelawan, dan besok kalian berdua pulang sendirian. Jangan pulang sama aku"

"Kenapa?" Tanya Keanu dan aca bebarengan

"Nyusahin!"

Setelah berkata seperti itu, Eza melangkahkan kakinya terlebih dahulu dengan meninggalkan aca dan Keanu di belakangnya. Sedangkan kedua anak itu hanya menghela nafas mereka dan mengikuti Eza dari belakang.

Setelah beberapa saat, kini mereka sudah sampai di rumah dan Eza sudah di tunggu oleh ayah dan ibunya di depan rumah dengan Tio dan kedua orang tuanya. Eza mengucap salam saat sudah di hadapan kedua orang tuanya lalu mencium punggung tangan ayah dan ibunya.

"Ini anak yang mukulin kamu?" Tanya ibu Tio

"Iya, ma"

"Tuh, bapak dan ibu dengar sendiri kan? Memang anak kalian yang mukul anak saya" ucap Ulfa ibu Tio

"Kenapa, Eza?" Tanya ayu

"Dia gangguin aca dan pengen nginjek kaki Ken" jawab Eza dengan santai

"Terus?" Tanya bayu

"Terus tiba tiba tangan Eza gatel dan pengen nabok wajah jeleknya"

Bayu dan istirnya langsung membulatkan kedua mata mereka dan ayu mencubit lengan anaknya dengan pelan.

"Anak kalian harus di ajar sopan santun" ucap Ulfa yang menahan amarahnya

"Anak ibuk juga harus di ajar jadi anak yang baik, jangan suka gangguin anak anak lain dan sok jadi jagoan" balas ayu

"Udah anak kalian yang salah, kamu malah mau nasehatin anak saya yang jelas jelas korban disini?"

"Bodo amat lah buk, saya tau anak saya gak akan mulai kalau gak ada yang gangguin dia dan adiknya"

Setelah berucap demikian, ayu langsung masuk ke dalam rumah dengan tak sopannya dan membuat kedua orang tua Tio semakin murka. Bayu yang masih berada di luar bersama anaknya hanya meminta maaf dan akan mengganti rugi soal wajah Tio yang sudah jelek semakin jelek akibat tamparan maut anaknya.

Kedua orang tua Tio pun langsung saja pergi dari sana setelah mendapat uang dari mantan lurah desa mereka dan Eza mendelik tak suka ke arah ketiga orang itu dengan wajah julid nya.

"Masuk kamu" ucap Bayu pada Eza

Eza melihat wajah datar ayahnya dan langsung masuk tanpa berkata apa apa. Sampai di dalam rumah, Eza duduk di sofa yang berada di ruang tamu dan ibunya sudah berada di sana.

PAK LURAH, PAK SUAMI [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang