Lima

45.8K 1.5K 78
                                    

Happy Reading Guys 🐅

Setelah ayu memberikan kesempatan kepada dirinya untuk menjalin hubungan, kini Bayu pulang ke rumah nya dengan wajah yang sumringah dan sangat berbeda dengan wajah nya ketika membawa ayu pergi dari sana beberapa saat lalu, sesekali Bayu menepuk pipi nya karna merasa salah tingkah.

"Aaa, dek ayu, saya sudah kangen" ucap Bayu sambil tersenyum.

Ibu dan Adik Bayu yang menunggu bayu pulang sedari tadi pun kini sontak berdiri ketika mereka melihat Bayu sudah pulang dan berjalan ke arah mereka.

Desi mendekati anak pertamanya, dan..

Bugh

Bugh

Bugh

"Aduh, aduh.. kenapa sih buk? Kok mas di pukul?"

"Kamu bawa kemana nak ayu, mas?"

"Gak bawa kemana mana, cuma ke kebun teh yang di belakang rumah nek wita kok"

"Astagfirullah, mas. Ngapain kamu ngajakin anak gadis orang ke kebun teh? Kamu apain ayu?"

"Pikiran ibuk ih! Mas gak ngapain ngapain, mas cuma nyatain perasaan mas saja" jawab Bayu.

"Ha? Gimana gimana? Mas nyatain perasaan mas ke ayu? Terus?" Tanya erland yang kini berjalan menghampiri Abang nya.

"Di terima lah, ya kali mas mu di tolak" jawab Bayu.

"Ck, bisa bisa nya ayu terima cinta mas. Gak beruntung banget nanti nasib ayu"

"Heh! Enak aja mulut kamu ya"

"Udah udah, masuk! Malah ribut" lerai Desi dan mengajak kedua anak nya untuk masuk ke dalam rumah.

"Jangan iri, jangan dengki, jangan nangis" ucap Bayu sambil berjalan.

"Gak iri, gak dengki. Kalau nangis mah paling elan nangisin nasib ayu yang gak beruntung sama mas, hahahaha" balas Erland yang langsung berlari.

"Ibuk, liat elan tuh" rengek Bayu.

Desi menghela nafas lelah nya melihat kelakuan kedua anak nya yang tak bisa bertemu, tapi kalau sudah berjauhan malah sering telponan mengatakan kangen satu sama lain.

Setelah sampai di dalam rumah, Desi mengajak Bayu untuk duduk di ruang tamu dan ingin berbicara sesuatu.

"Kamu nyatain perasaan yang bagaimana sama ayu, mas?" Tanya Desi.

"Ya perasaan cinta lah buk, masa perasaan marah"

"Terus? Nak ayu bilang apa?"

"Dia bilang dia gak suka sama mas, tapi dia ngasih kesempatan sama mas untuk buat dia jadi suka dan cinta sama mas" jawab Bayu.

"Terus gimana sama Lasmi?"

"Lasmi? Kenapa memang nya sama Lasmi buk?" Tanya bayu.

"Orang desa semuanya tau kalau mas sama Lasmi itu adalah sepasang kekasih"

"Mas gak pernah mengakui itu, dan mas juga sudah menegaskan kepada Lasmi kalau mas tidak suka di kejar kejar seperti itu. Mas juga gak suka sama dia, mas sudah ngomong berulang kali sama Lasmi" jawab Bayu.

"Tapi ibuk sudah srek sama Lasmi mas, dia perempuan baik baik dari keluarga baik baik juga, pendidikannya juga setara sama mas"

"Mas gak butuh orang yang setara sama mas buk, mas butuh orang yang buat mas nyaman di samping nya. Dan maaf kalau perkataan mas menyakiti ibuk, tapi ini hidup mas buk, mas yang menjalani" balas Bayu.

PAK LURAH, PAK SUAMI [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang