PAK LURAH, PAK SUAMI [END✓]

Enambelas

Happy Reading Guys 🐅

Siang ini, Bayu sudah di perbolehkan pulang oleh dokter setelah dirinya di rawat 5 hari di rumah sakit. Bayu harus menjaga pola makan yang baik dan benar serta teratur jika tak ingin merasakan suntik dari rumah sakit.

Reza dan dino sudah berada di ruangan kamar inap Bayu untuk menjemput sahabatnya dan sang adik yang menginap di sana kemarin.

"Ayo, dek" ajak dino pada ayu ketika mereka sudah selesai berkemas

"Si bangsat, ngapain ngajakin istri gue, Lo?" Tanya bayu tak terima

Plak..

Ayu menampar dengan pelan mulut Bayu karna sering kali berkata kasar jika bersama sahabatnya.

"Sakit, ayang. Mas belum sembuh loh ini" rengek Bayu

"Najis" ucap Reza dan dino bersamaan

Bayu tertawa puas ketika kedua sahabatnya terlihat jengkel kepada dirinya, mereka berempat keluar dari ruangan dengan Bayu menggandeng tangan ayu dan dino membawa pakaian kotor bayu dengan mulut yang sudah mengomel.

"Yang ikhlas, Lo" ucap Bayu pada dino

"Gue diem ya, bay. Gue buang nih baju, Lo"

"Udah deh, mas. Suka banget ribut" tegur ayu

Bayu langsung diam dan menggenggam tangan ayu dengan erat, sedangkan dino dan Reza sudah berjalan dengan cepat menuju ke parkiran mobil.

Sampai di parkiran, Bayu membuka kan pintu mobil dan menyuruh ayu masuk terlebih dahulu kemudian baru dirinya yang akan masuk ke dalam mobil.

Melihat semua nya sudah berada di dalam mobil, Reza langsung menancapkan gas mobilnya untuk pulang ke rumah.

Bayu menyandarkan kepala nya di bahu ayu sambil memainkan jari jari tangan perempuan itu dengan jari nya, ingin memeluk, tapi takut akan di hajar lagi oleh Reza.

Setelah beberapa saat, sampai lah mereka di halaman rumah Bayu.

"Lah, cinta pertama Lo ngapain tuh di teras rumah, Lo? Janjian ya Lo?" Tanya dino ketika melihat Luna ada di teras rumah Bayu

Bayu langsung duduk tegak dan melihat ke arah luar yang memang sudah ada Luna duduk di teras rumahnya.

Mereka berempat turun dari dalam mobil, Reza dan dino langsung pergi ke rumah dino karna tak ingin ikut campur untuk hal yang tidak penting bagi mereka berdua.

Luna yang melihat Bayu turun dari mobil langsung berlari dan menghampiri pria itu.

"Kamu dari mana, mas? Aku telfonin kamu gak pernah angkat" tanya Luna

"Ada perlu apa kamu menelfon saya, Luna?"

"Dia siapa, mas?" Tanya Luna lagi ketika melihat ayu yang masih berdiri di samping Bayu

Bayu memandang wajah ayu dan menggenggam tangan perempuan itu dengan erat.

"Calon istri saya" jawab Bayu

Luna terkekeh pelan karna menganggap Bayu hanya bercanda.

"Kamu masih suka bercanda ya, mas"

"Masa iya kamu mau menikah dengan perempuan yang seumuran, Erland" sambung Luna

"Saya gak bercanda, Luna"

"Apa maksud kamu, mas?"

"Apa?" Tanya bayu

"Maaf sebelumnya, mbak. Mas Bayu harus istirahat" ucap ayu yang sedari tadi hanya diam

Luna memindai ayu dari ujung kepala hingga ke ujung kaki dan berdecih.