DuaPuluh

37.8K 1.3K 42
                                    

Happy Reading Guys 🐅

Hari ini Erland dan ibu nya akan berangkat ke Singapore untuk berkuliah, Desi tak ingin di antar oleh anak dan menantunya karna tak ingin sang mantu merasa sedih, jadi lah ia meminta antar oleh Reza ke bandara.

Kini tinggal Bayu dan ayu berdua di rumah itu tanpa ibu dan erland lagi.

Sekarang mereka berdua tengah berada di ruang tamu sejak kepergian Desi dan Erland.

"Mas"

"Iya, sayang. Kenapa? Pengen?"

Ayu mengerutkan kening nya ketika sang suami mengajukan pertanyaan pengen kepada nya.

"Pengen apa?" Tanya ayu

"Itu" jawab Bayu sambil menaik turun kan kedua alisnya

Ayu yang mengerti hanya memutar kedua bola mata nya dengan malas dan langsung meninggalkan suami nya sendirian di ruang tamu, Bayu yang di tinggal oleh istrinya langsung menyusul sang istri ke kamar dan melihat istrinya sudah berbaring di atas kasur sambil memainkan ponselnya.

Bayu merangkak menaiki kasur nya dan berbaring di samping istri nya dengan kepala di letakan di dada istirnya.

"Awas, ih. Ayu gak bisa liat, mas"

Bukan nya bangun dan menghindar, Bayu malah semakin erat memeluk tubuh istrinya dengan wajah yang sudah tenggelam di dada istrinya.

"Ya ampun, awas mas!"

"Ssstt"

Ayu yang geram langsung menggelitik tubuh suaminya hingga sang suami mau tak mau bergerak dan terbaring di atas kasur dengan ayu yang masih menggelitikinya.

"Hahaha, ampun, dek. Aduh sakit perut mas, sayang"

"Mau nakal lagi?"

"Enggak, sayang. Hahaha udah, dek. Udah, sayang"

Ayu menarik tangan nya dari tubuh suaminya dan kembali bersandar di tempat tidur sambil memainkan ponselnya, sedangkan Bayu masih mengatur nafasnya yang terengah engah akibat tertawa tadi.

"Sayang" panggil Bayu

"Hm"

"Liat, mas"

Ayu menyimpan ponselnya dan melihat wajah suaminya yang tengah memandanginya.

"Kenapa?" Tanya ayu

"Laper" rengek Bayu

"Ya tinggal makan, sayang"

"Ndak mau"

"Loh, kata nya laper. Disuruh makan malah gak mau"

"Mau makan kamu, dek"

Ayu memutar kedua bola matanya dengan malas dan ingin meraih ponselnya lagi, namun Bayu sudah terlebih dahulu meraih ponsel istrinya dan menyimpan di dalam saku celana nya.

Bayu sudah berada di atas ayu yang tengah duduk bersandar di tempat tidur, ia kini mulai duduk di paha ayu dengan tangan bertumpu pada tempat tidur.

"Berat, mas. Ya ampun"

"Lebih berat hidup tanpa kamu lagi, dek" balas Bayu

Ayu tertawa dan sekarang mencubit paha suaminya.

"Lebay, ih"

"Jalan yuk, dek" ajak Bayu

"Kemana?"

"Pantai"

"Ayo"

Bayu menyingkir dari atas tubuh istrinya dan langsung menarik tangan sang istri ketika dirinya sudah berdiri di lantai.

"Sabar atuh, mas"

PAK LURAH, PAK SUAMI [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang