TigaPuluhEmpat

22.9K 914 26
                                    

Happy Reading Guys 🐈

16:00

Bayu melirik jam tangannya yang sudah pukul empat sore dan waktunya ia pulang ke rumah untuk menemui istri dan anaknya, ia bersiap lalu memakai tas ranselnya kemudian berjalan keluar dari ruangannya dan menuju motornya yang terparkir di bawah pohon mangga depan kantor.

Bayu yang sudah berada di atas motornya langsung saja menyalakan kuda besinya itu dan langsung mengebut pulang ke rumah.

Di sisi lain, ayu dan sang anak yang sudah mandi kini tengah duduk di sofa ruang tamu sambil menunggu kepulangan Bayu yang baru hari ini masuk kerja.

"Assalamualaikum" ucap seseorang yang ternyata Reza

Ayu yang mengetahui itu suara abangnya pun hanya menyahut dalam hati salam dari Reza karna ia marah dengan Reza, setelah mengucapkan salam dan tak ada sahutan, Reza akhirnya nyelonong masuk saja dan terkejut karna adiknya sudah duduk di sofa dengan memandang nya dengan sangat tajam.

Reza duduk di hadapan ayu sambil mengelus dadanya yang sangat berdegup dengan kencang karna terkejut.

"Kok gak nyaut waktu mas ngucap salam? Kamu jadi budeg semenjak melahirkan Eza?" Tanya Reza

"Kamu siapa?"

"Oh! Selain jadi budeg kamu juga jadi amnesia, ya? Pantes aja Bayu mau cari yang lain" balas Reza yang membuat ayu semakin kesal padanya

Baru ingin menjawab ucapan abangnya, terdengar suara motor Bayu yang baru pulang bekerja dan di susul suara sepatu yang memasuki rumahnya.

"Assalamualaikum" ucap Bayu

"Waalaikumsalam" sahut ayu

Bayu masuk ke dalam rumah dan menyodorkan tangannya agar di cium oleh ayu, lalu Bayu mencium kening istrinya dan tak menyentuh Eza sedikitpun karna anak mereka masih sangat sensitif dan dirinya juga habis dari luar yang penuh dengan kuman.

"Liat liat dong kalau mau mesra mesraan" celetuk Reza

"Siapa, nda?" Tanya bayu

"Entah, dari tadi duduk di situ, padahal gak ada yang nyuruh masuk" jawab ayu

"Kamu kenapa sih dek? Sensitif banget sama mas?" Tanya Reza

"Mandi mas, terus makan" suruh ayu pada suaminya dan tak menggubris pertanyaan Reza

Bayu pun hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan menuju kamarnya untuk mandi, setelah itu ia akan makan dan bermain dengan anaknya.

Sedangkan di ruang tamu, Reza yang masih heran dengan sikap sang adik terus mencerca adiknya dengan bermacam pertanyaan.

"Dek" panggil Reza

"Apa sih mas? Pulang gih! Ayu mau nidurin Eza"

"Nidurin apaan, bayi mah gak perlu kamu tidurin dek, kerjaan nya kan emang tidur" balas Reza

"Suka suka ayu lah, mau nidurin kek, mandiin kek, bawa jalan atau apa, kok mas yang ribet?"

Reza terkekeh dan berdiri, ia menghampiri adik nya dan kini duduk di samping sang adik yang terlihat sangat kesal.

"Kamu kenapa, hm? Mas ada salah?" Tanya Reza dengan lembut

"Banyak!"

"Apa? Coba kasi tau sama mas? Biar mas perbaiki" balas Reza

"Mas gak pernah kasi tau ayu kalau mas lagi deket sama seseorang, mas juga gak pernah bilang ke ayu kalau mas mau ngelamar seseorang, ayu gak penting ya buat tau urusan mas? Kalau iya, ayu juga gak akan mau cerita apa apa lagi sama mas" ujar ayu yang ingin menangis

PAK LURAH, PAK SUAMI [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang