08

4.1K 266 68
                                    

MIDORIYA mulai membuka matanya dengan perlahan-lahan,matanya terfokus pada cairan infus yang sedang menetes.

Lalu matanya mulai melihat kearah samping dimana ada sosok lelaki yang tengah tertidur di sofa,wajahnya terlihat lelah dengan sebuah buku di tangannya.

Midoriya mulai mengangkat tangannya,melihat cairan masuk melalui selang di tangannya, sedikit demi sedikit ia mulai mengingat apa yang terjadi.

"Apa yang harus aku lakukan,aku lelah dengan semua ini..."batinnya.

Midoriya akhirnya menurunkan tangannya dan kembali menatap langit langit kamar,"tubuhku sakit semua..."gumamnya.

"Aku panggil dokter"ujar bakugou tiba-tiba.

Midoriya langsung menatap bakugou yang menekan bel untuk memanggil dokter.

"Aku ingin pulang..."ujarnya dengan keadaan masih lemas.

"Biarkan dokter untuk memeriksa dulu"ujarnya tanpa menatap midoriya.

Midoriya kembali terdiam.

Tak lama dokter memasuki ruangan dan mulai memeriksa keadaan midoriya, untungnya demam midoriya sudah turun setelah empat  hari berlalu.

"Sepertinya demamnya sudah turun,hanya perlu pemulihan untuk beberapa hari kedepan"ujar dokter tersebut.

Midoriya langsung membuka suara,"terima kasih dokter"

"Sama sama,kalo begitu saya kembali"

"Baik dokter"ujar bakugou.

Lalu midoriya melihat kearah ujung kakinya,ada boneka mirip bakugou yang tengah duduk menghadap kearahnya,ukuran boneka tersebut hanya 30cm. Itu pemberian dari bakugou beberapa tahun lalu.

Bakugou yang melihat midoriya langsung memberikan boneka tersebut kepada midoriya.

Midoriya langsung memeluk boneka tersebut,"Katsuki..."

"Jangan bahas sekarang,kamu istirahat saja aku akan keluar"ujar bakugou dengan wajah datar.

Midoriya hanya diam dan menatap kepergian bakugou,ia terus memeluk boneka yang selama ini ia rindukan. Sebelum meninggalkan Jepang midoriya tidak bisa membawa boneka tersebut karena berada di apartemen bakugou jika ia ingin mengambil sama saja ia masuk ke kandang singa.

Bakugou duduk di kursi depan ruangan midoriya,ia hanya diam sambil memejamkan matanya lelah. Selama beberapa hari ini dia tidak bisa tidur tenang bahkan ia tidak bisa meninggalkan midoriya sedikit pun.

Bakugou hanya menemani midoriya terus merengek seperti anak kecil,ini sering terjadi ketika midoriya demam bahkan bakugou tau itu adalah kebiasaan midoriya saat demam itu sebabnya bakugou tidak bisa meninggalkan midoriya. setelah sadar midoriya tidak ingat apa yang terjadi.

Bakugou langsung menelpon asisten nya,"Tolong bawa berkas yang ada di laci meja dalam map berwarna biru"

"Baik pak"

****

Midoriya sudah bisa duduk di bantu oleh seorang perawat karena midoriya harus makan sebelum minum obat. Bakugou juga belum kembali sudah beberapa jam lamanya.

"Sudah berapa lama saya disini?"tanya midoriya pada perawat.

"Sekitar empat hari tuan,apa ada yang anda inginkan?"

"Terima kasih"

Midoriya lanjut makan dengan pelan dengan pikiran yang kemana mana.

Tak lama bakugou masuk dengan seseorang yang tidak ia kenal,mereka duduk di sofa dan membicarakan sesuatu yang tidak dapat midoriya pahami.

HE IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang