MIDORIYA duduk bersama lelaki cantik di ruang tamu. lelaki cantik itu bersurai biru kegelapan sedikit panjang, sehingga terlihat seperti perempuan. namanya kei atau lebih tepatnya keinsa kei.
"kakak mau minum apa?"tanya midoriya hangat sambil tersenyum manis.
"ga perlu repot-repot"ujarnya panik.
"udah gapapa,aku ambil dulu ya kakak tunggulah disini,"ujarnya sudah berjalan ke dapur.
midoriya langsung menuju dapur dan menyiapkan orange juice dan beberapa cemilan yang sempat ia buat tadi karena bosan.
shindo turun dari lantai dua,siap dengan pakaian santainya dan melihat sang kekasih yang duduk sambil menunduk.
"kamu udah datang,kok ga bilang bilang"tanya bingung dan duduk di sebelah kei.
kei kesal dan langsung memukul shindo,"emang aku ga boleh datang!!"
"iya boleh, maksud aku kalo kamu udah sampai langsung telpon aja biar ga lama nunggunya"ujarnya berusaha lembut.
kei kesal,"lebih baik kamu periksa dulu handphone kamu sebelum ngomong"kesalnya.
tak lama midoriya datang dan memberikan orange juice tersebut pada kei dan meletakkan cemilan di meja.
"buat kakak mana?"tanya shindo.
"buat aja sendiri!"kesalnya.
harus sabar, ternyata semua omega sangat sensitif menurutnya,gatau kalo menurut orang lain.
"gimana kakak udah tentuin pernikahan nya dimana?"tanya midoriya penasaran.
ya, kei dan shindo bakal menikal setelah hampir lima tahun menjalani hubungan sebagai kekasih kini mereka melanjutkannya ke jenjang pernikahan. sebenarnya mereka tidak mau mewah mewah tapi ini adalah pernikahan anak pertama dari keluarga midoriya dan pernikahan anak terakhir dari keluarga keinsa.
apalagi mereka sama sama dari keluarga petinggi jadi tidak mungkin untuk hanya sekedar mengundang karena banyak tamu apalagi posisi shindo yang sudah jendral tidak mungkin tidak mengundang teman atau bawahannya.
"mungkin di hotel the prince park Tokyo, setelah kita liat liat kemarin si"ujar kei sambil meminum orange juice nya.
"itu bagus si cukup luas juga cocok untuk acara besar seperti kakak"
"oh iya Izuku juga harus datang besok ke desainer Mieke buat fitting baju juga,kemarin cukup pusing cuma buat nentuin warna baju untung kamu ga ikut rapat"mengingat kemarin hampir perang hanya karena warna baju.
"hahah,siap kak nanti aku datang"ujarnya sambil tertawa mendengar kei yang menjelaskan kejadian kemarin, ia masih ragu buat keluar rumah ia masih kepikiran jadi mamanya menyuruh untuk di rumah saja.
"oh iya terus warna apa yang kepilih?"
"kalo kita sih masih oke warna pernikahan pada umumnya warna putih tapi kalo untuk keluarga kami datang sendiri deh biar suprise "ujar kei sambil terkekeh membuat midoriya curiga.
"curiga aku kak,"ujar midoriya membuat kei terbahak-bahak.
"hahah udah kamu tenang aja"
"ya udah kakak dan kei keluar dulu ya masih banyak yang belum selesai"ujar shindo sambil berjalan mendekati midoriya.
"iya kak"senyumnya.
shindo mencium kening midoriya,"yakin kamu ga ikut?"tanya shindo.
"iya kak,udah tenang aja"
kei langsung menggeser tubuh shindo dan memeluk midoriya,"udah gapapa kamu ikut,sekalian bantu pilih pilih juga"ujar kei.
"udah gapapa kak,lagian ada pengawal juga di depan"
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS MINE
FanfictionMenceritakan sepasang kekasih yang terpaksa berpisah di karenakan lelaki cantik tersebut seorang Beta. Kekasihnya yang seorang alpha dominan dari keluarga terpandang menolak hubungan mereka yang termasuk hubungan terlarang. Setelah beberapa tahun me...