16

2.6K 160 33
                                    

😍😍💅🏻

Happy reading ❣️

SUDAH tiga hari bakugou tidak pulang membuat midoriya gelisah, ia terus berusaha menelpon bakugou menggunakan handphone lili, dia juga sering menanyakan pada bodyguard namun hasilnya nihil.

Tiba tiba hari ini bakugou pulang dan yakin bahwa bakugou sekarang sudah tenang karena ia sangat merindukan bakugou entah itu dirinya atau bayi nya yang merindukan bakugou.

"Di mana Katsuki?"tanya midoriya pada seorang pelayan yang lewat.

"Tuan sudah naik ke lantai dua nyonya"ujar pelayan tersebut.

"Baiklah, terimakasih"ujarnya dan berjalan ke lantai dua.

Midoriya melihat kearah kamar  tamu yang tiba tiba suasananya berubah, midoriya juga dapat merasakan pheromone bakugou yang menguak membuat midoriya penasaran.

Ia langsung berjalan mendekati ruangan bakugou dan masuk tanpa mengetuk pintu.

"Katsuki kamu sudah pulang?"ujar midoriya lembut.

"Keluar"ujarnya penuh tekanan.

Midoriya terdiam mendengar suara bakugou yang begitu berat.

"Kamu masih marah?maaf jika aku saat itu tidak bisa menahan emosi juga,aku hanya ingin-"ucapan midoriya terpotong.

"Aku bilang keluar!"

"Tapi -"

"Tuli?aku bilang keluar"ujar bakugou kasar.

"Katsuki..."

"AKU BILANG KELUAR!!"

"aku gamau!!sebelum kamu maafkan aku"

"Aku sudah memaafkan mu,sekarang keluar"ujarnya semakin dingin.

"Tapi-"

"KELUAR BAKUGOU IZUKU!!" teriaknya membuat midoriya meneteskan air mata.

"Aku bilang gamau hiks"tangisnya.

Midoriya butuh bakugou, midoriya sangat butuh bakugou.

"Berapa kali aku harus bilang,keluar"

"Pokoknya aku gamau keluar "

Mendengar itu bakugou langsung menarik pergelangan tangan midoriya dan berjalan keluar kamar.

"Sakit hiks,lepasin!!aku gamau keluar"tangisnya.

Bakugou melepaskan tangan midoriya.

BRAK

Bakugou langsung menutup pintu dan menguncinya,membuat midoriya menangis histeris.

"Katsuki hiks!!buka pintunya,Katsuki hiks buka"tangisnya.

"Nyonya tolong tenanglah"ujar lili yang sudah menghampiri midoriya.

"Tidak lili,aku ingin Katsuki hiks"tangisnya masih berusaha membuka pintu.

"Nyonya..."

"Akh...."midoriya meringis memegang perutnya.

"Nyonya!!"panik lili.

***

Sedangkan bakugou sudah meringkuk di atas tempat tidur dengan wajah yang semakin memerah.

"ARGH!!!"teriaknya sambil memegang dadanya.

Dadanya terasa sakit,kesadarannya mulai menghilang, pheromone nya sudah keluar begitu banyak.

"Sial,kenapa harus sekarang"ujarnya pelan sambil mencari suppressant di laci.

HE IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang