02

4.8K 344 58
                                    

MIDORIYA terus saja menggerutu selama perjalan menuju Jepang, ia salah mengira ternyata ia harus menghadiri beberapa acara tv dan perusahaan entertainment sebelum konser nya berlangsung.

Ia sudah bersabar selama ini,berusaha untuk tidak gugup kembali ke tempat kelahiran nya, gugup bertemu dengan teman teman lamanya tapi nyata nya ia bahkan kembali lebih cepat dari dugaannya.

"Beraninya pak tua itu mengubah jadwal keberangkatan ku! Aku bahkan belum sempat memasukkan pakaian ku ke dalam koper!"ujarnya dengan kesal.

"Hey kau lupa siapa dirimu sebenarnya?"ujar kaminari duduk santai di sebelahnya.

"Ya aku tau perusahaan sudah menyiapkan pakaian ku tapi aku juga ingin menggunakan pakaian sesuai keinginan ku,baju memang berkualitas tapi menunjukkan lekuk tubuhku,aku tidak suka itu"ujarnya kesal.

"Terus,apa aku harus kembali ke Inggris hanya untuk mengambil bajumu"kaminari ikut kesal.

"Kau pikir aku miskin!"

"Terus kau mau apa!mengomel terus aku lelah mendengar Omelan mu selama memasuki pesawat"

"Pokoknya kau harus temani aku belanja di mall"

"Kau juga punya bodyguard kenapa harus aku"

"Siapa suruh jadi manager ku!itu resiko kerja dengan ku"ujarnya membuat kaminari ingin melempar midoriya keluar dari pesawat.

"Terserah,aku cape mending kau tidur dari pada terus berbicara hal yang tidak penting"kaminari langsung menatap kearah jendela sesekali merekam langit dan posting di akun media sosialnya kapan lagi dia bisa merasakan VVIP dari pesawat yang cukup terkenal dengan kemahalannya.

Hanya kaminari seorang manager yang seenaknya memperlakukan bosnya.

"Kenapa si harus ke Jepang,tidak ada tempat lain ya!"ujarnya sebelum tidur.

"Diam"

Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan di antara mereka karena midoriya terlelap setelahnya hingga akhirnya mereka sampai di kota tujuan dimana midoriya pernah meninggalkan semuanya di sana.

"Midoriya kita sudah sampai,cepat bangun dan pakai maskermu"ujar kaminari sambil memasang kan topi di kepala midoriya.

Midoriya dengan mata  ngantuk,bangun tidur langsung mecari maskernya dan memasangkannya.

"Cepat jangan sampai ada yang ketinggalan"

"Hmm"gumamnya belum sepenuhnya sadar.

Setelah turun dari pesawat begitu banyak paparazi memotret dirinya yang tengah di kawal sampai masuk bandara. Saat itu juga langsung heboh di berbagai akun media sosial dan televisi.

Midoriya berjalan sesuai arahan bodyguard nya dengan topi dan kacamata hitamnya tak lupa masker yang menutupi wajah cantiknya.

Saat keluar dari bandara midoriya tidak tau bahwa banyak yang datang hanya ingin menemuinya,bahkan mereka berdesakan sedangkan midoriya hanya boleh mengikuti kemana bodyguard membawanya.

"Silahkan masuk"ujanrya.

Midoriya masuk di temani managernya dan mobil mereka pergi begitu saja dan di kawal banyak polisi.

"Hah apa itu tadi?apa itu benaran manusia"ujar midoriya lelah.

"Sepertinya fans mu lebih banyak di Jepang karena kau terlahir di sini"ujar kaminari.

"Hmm mungkin kau benar,aku harus cepat cepat masuk ke hotel, rasanya tubuhku remuk karena kerumunan tadi"

"Kau benar"

***

Lelaki dengan jas hitam duduk di kursi kebesaran sambil menatap layar laptopnya,jari telunjuk nya terus mengetuk meja tanpa henti dengan perlahan.

Di laptop nya memperlihatkan sebuah berita kedatangan idol yang terkenal telah sampai di Jepang.

"Kali ini aku tidak akan melepaskan mu,tidak akan pernah "ujarnya dingin.

Tok tok

"Tuan penyambutan nyaakan segera di mulai"dari luar ruangan.

Setelah mendengar suara dari sekertaris nya,ia langsung berjalan meninggalkan begitu saja laptop nya yang masih menyala.

Di ruangan tersebut tengah mengadakan penyambutan CEO baru, seorang pemimpin yang tegas bahkan sebelum penyambutan ia sudah menyapu bersih karyawan yang melakukan penggelapan dana dan trik kotor lainnya.

"Kita sambut dengan segala hormat kepada CEO dari K.company,sir bakugou Katsuki untuk itu dengan segala hormat kami persembahkan untuk naik ke podium ini"

Setelah ucapan dari MC tersebut, alpha dominan tersebut berjalan menuju podium,banyak kamera yang terus dokumentasi dan jurnalis serta reporter.

Bakugou Katsuki, alpha bijaksana yang memiliki kewibawaan yang tinggi,lelaki yang sangat tegas dalan segala hal termasuk membangun perusahaan yang sudah bercabang ini.

"Saya bakugou Katsuki,sebagai CEO baru di K.company memperjelas secara singkat bahwa saya membenci cara kerja yang curang, memandang rendah bawahan,mempermainkan sesama pekerja dan memakai trik kotor yang membuat saya muak, saya membenci orang yang mempermainkan saya sebagai atasan semoga kalian mengerti, mohon kerja sama sesama pekerja,terima kasih"ujarnya singkat.

Yang awalnya sunyi secara tiba tiba seketika ramai dengan tepukan tangan orang orang karena bakugou yang sudah turun dari podium.

***

Midoriya terus termenung memperhatikan pergelangan tangannya yang memperlihatkan insial alpha yang begitu iya cintai.

"Aku merindukan mu hiks"tangisnya secara tuba tiba.

Lelaki yang memanjakannya,lelaki yang sangat menghormati nya. Selama mereka pacaran,selama tiga tahun itu bakugou sama sekali tidak pernah meminta apapun dari nya.

Hanya ingin pelukan dan ciuman singkat setiap hari, bakugou benar benar menjaga dirinya,menjaga dirinya dari alpha lainnya.

"Kamu pasti marah,bahwa orang yang kamu cintai mempermainkan kamu,kamu kan sangat benci dengan hal seperti itu,tapi aku ini hanya orang lemah yang tidak bisa melawan cinta pertama kamu,yaitu ibu kamu"tangisnya sambil menutup wajahnya dengan bantal.

Midoriya terus menangis sambil memukul dadanya, ia terlihat kuat menghadapi percintaan nya bahkan seakan menganggap remeh di hadapan orang lain seperti di hadapan sahabatnya kaminari. Tapi setiap hari midoriya terus menangis sambil memukul dadanya yang sakit,yang terus merindukan alpha yang begitu mencintainya.

"Kenapa takdir ku sangat kejam,"meneteskan air mata.

Kedatangan bakugou sudah membuat dirinya bahagia,seseorang yang tulus mencintai dia di saat semua orang membencinya, orangtuanya yang tidak mau merebutkan dia bahkan menelantarkan nya, kedua pihak orang tuanya tidak ada yang mau menampungnya dan di dewasakan oleh keadaan,bekerja siang malam untuk makan setiap hari.

"Pada akhirnya aku tetap menderita "

Di balik pintu kaminari hanya diam mendengarkan tangisan midoriya,ia hanya bisa diam sampai midoriya tenang dan ini sudah kesekian kalinya ia mendengar midoriya menangisi bakugou, kaminari tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa diam di balik pintu tanpa bisa membantu sedikitpun.

Tak lupa dengan handphone yang sudah siap merekam tangisan midoriya sebagai laporan hari ini kepada atasannya.

"Maafkan aku midoriya tidak bisa membantu mu"gumamnya.

"...dan maaf juga dengan pengkhianatan ini"lanjutnya lagi.

Send

Setelah mengirimkan laporannya kaminari langsung pergi dan meninggalkan midoriya yang masih menangis.

***

Lelaki tersebut terus mendengar rekaman yang baru saja dikirim oleh orangnya yang sudah ia ancam selama lima tahun. Untungnya ia melakukan pekerjaannya dengan bagus.

"Lagi"ujarnya.

Lelaki tersebut mengepalkan tangannya setelah mendengar suara yang meracau kesakitan tersebut.

To be continued....

HE IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang