MIDORIYA terbangun dari tidurnya setelah semalam menangis sampai membuatnya tertidur di tambah pheromone bakugou yang sepertinya akan menjadi favoritnya dan bayi.
Midoriya melihat ke sekelilingnya, bakugou sudah tidak ada di kamar kemungkinan sudah pergi untuk bekerja setelah melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 9 pagi.
"Selamat pagi tuan,anda sudah bangun"senyum seorang maid pada midoriya.
Midoriya duduk dan mengucek matanya,"lili"gumamnya mengingat nama maid tersebut.
"Iya tuan,ada yang bisa saya bantu?"
"Aku ingin makan tempura yang di buat oleh lili.."ucapnya tiba tiba menginginkan makanan tersebut.
"Baiklah tuan,akan saya masak untuk anda"ujarnya sambil berjalan keluar kamar.
Midoriya bangun dan langsung menuju kamar mandi untuk bersih bersih. Setelah mandi ia langsung menuju walk in closet milik bakugou.
Ia langsung mengambil dalaman yang sudah di siapkan oleh bakugou bahkan pakaian sudah di siapkan oleh bakugou. Namun midoriya ingin memakai pakaian bakugou karena aroma pheromone yang masih tertinggal membuat midoriya candu.
Midoriya keluar hanya menggunakan baju kaos milik bakugou tanpa celana dan langsung berjalan menuju dapur.
"Aku bisa merasakan pheromone nya.."gumam midoriya sambil menghirup aroma di pakaian bakugou.
Sesampai di dapur midoriya melihat maid tersebut sedang memasak,"ada yang bisa aku bantu?"
"Tidak tuan lebih baik anda duduk saja,takut anda lelah dan membahayakan bayinya"
Midoriya terdiam sejenak,"kamu...tau?"
Lili tersenyum,"tentu saja tuan,satu rumah sudah tau bahwa tuan sedang mengandung bahkan tuan besar sudah memperketat penjagaan agar tuan baik baik saja disini"
"Jadi begitu..."ujar midoriya lembut.
Midoriya akhirnya memutuskan duduk di pantry yang berhadapan dengan dapur dimana lili memasak.
"Apa kamu sudah lama bekerja disini?"tanya midoriya.
"Emmm mungkin 4 atau tiga tahun saya sudah bekerja di sini tuan"
"Jadi begitu,lalu apa Katsuki..."ia bingung harus mengatakan seperti apa.
"Tuan besar hanya baru baru ini disini tepat saat anda datang ke rumah ini tuan, biasanya tuan besar tinggal di apartemen dan kami setiap hari datang untuk membersihkan apartemen tersebut "
Midoriya hanya ber-oh saja karena midoriya tau bakugou tidak suka keramaian dan midoriya yakin mereka membersihkan apartemen tersebut saat bakugou tidak ada.
Lalu midoriya kembali bosan,tangannya tidak bisa diam dan memainkan semua benda yang ada di atas pantry.
"Apa masih lama lili?"
"Tidak tuan,ini sedikit lagi sambil saya buatkan susu untuk anda"ujar masih sibuk yang membelakangi midoriya.
"Baiklah..."
Setelah menunggu beberapa menit makana siap dan midoriya sudah tidak sabar untuk makan. Ia begitu ceria hari ini bahkan terus tersenyum sambil memakan makanannya membuat lili ikut senang karena majikannya terlihat bahagia dari pada sebelumnya saat awal datang.
***
Bakugou terlihat fokus pada berkas dan dokumen di atas mejanya, begitu banyak yang ingin bekerjasama dengan perusahaan keluarganya ini. Bahkan beberapa klien penting yang datang dari luar negri.
Mommy is calling....
Bakugou yang melihat nama ibunya di handphone nya langsung terdiam. Tiba tiba ibunya menelpon membuatnya bingung entah angin apa yang membuat ibunya menelpon.
Bakugou menghela nafasnya berat dan tanpa pikir panjang ia langsung mengangkat telepon dari ibunya.
"Hallo?"
"Bagaimana kabarmu,nak?"ujar sang ibu basa-basi.
"Baik,ada apa mama menelpon ku?"tanyanya dengan malas.
"Lalu bagaimana perusahaan?amankan? Tidak ada yang terjadi selama kamu bekerja disana kan?"ujarnya tanpa menjawab pertanyaan bakugou.
"Ya,semua berjalan dengan baik"ujar bakugou seadanya.
"Jangan lupa pulang untuk menjenguk nenekmu"ucap Mitsuki santai.
"Hmm"gumamnya.
"Apa kamu sibuk?"tanya Mitsuki lagi.
"Ada meeting penting setelah makan siang,mengapa mama bertanya"ujarnya dingin.
"Pulanglah malam ini untuk makan malam bersama karena ada yang perlu di bahas oleh nenek, dan jangan terlambat karena ini penting"ucapan Mitsuki setelah basa-basi yang tidak penting karena bakugou menjawabnya dengan dingin.
"Ya,ada lagi yang ingin mama tanyakan?jika tidak aku tutup telpon ini"ujarnya dan langsung menutup telponnya.
Walau mereka ibu dan anak namun tidak ada kedekatan sama sekali di antara mereka semenjak Mitsuki tidak merestui hubungan bakugou dan midoriya termasuk neneknya yang sangat mementingkan asal usul keluarga yang membuatnya kesal.
Bakugou memegang erat kepalanya frustasi,"sial,siap,sial Argh..!!!!"teriaknya sambil menjatuhkan semua barang yang ada di atas meja.
Tok tok
"Masuk"ujarnya dingin.
"Pak meeting akan segera di mulai"ujar sang sekertaris sambil menunduk.
Bakugou merapikan dasinya,"baik, ruangan ini harus bersih sebelum saya kembali"ujarnya dan berjalan keluar.
"Baik pak"ujarnya lagi.
Sang sekertaris begitu lelah melihat ruangan bosnya sangat berantakan. Ia mulai mendekati meja sang bos dengan perlahan-lahan karena takut menginjak berkas-berkas yang berjatuhan di lantai.
"Sepertinya aku harus menyuruh cleaning servis untuk membersihkan ruangan ini"ujarnya sambil mencari nomor telpon ketua kebersihan di handphone nya.
Ia berusaha menjauh dari meja namun tidak sengaja sebuah bingkai foto berukuran kecil mengenai ujung sepatunya.
Tanpa pikir pajang ia langsung mengambil bingkai tersebut,karena penasaran ia langsung membalik bingkai tersebut untuk melihat fotonya.
Terlihat bosnya sedang memeluk omega cantik,mereka sangat bahagia sambil tertawa di bawah terik matahari di pinggir pantai.
"Tunggu,tunggu?ini bukannya...izuku idol terkenal itu!!!"gumamnya speechless.
"Tapi sepertinya ini foto lama,mereka terlihat masih anak SMA, tapi tetap saja mereka pernah memiliki hubungan,omg ini sangat mengejutkan ku"ujarnya heboh.
"Bahkan saat masih kecil izuku tetap cantik,jadi wajahnya memang murni sejak kecil tanpa oplas atau apalah itu,aku jadi semakin menyukai izuku-chan...."ujarnya sambil senyum senyum.
Sekertaris tersebut adalah fans garis keras midoriya,ia sangat menyukai midoriya sejak awal debut bagaimana midoriya menunjukkan senyuman manisnya ke penonton membuatnya mabuk kepayang.
***
Midoriya sedang berbaring di kamar sambil melihat langit langit kamar,ia terus berfikir keras apa selanjutnya ia lakukan.
Ia sudah mengelilingi mansion,ia sudah bermain di pinggir kolam ikan,dia sudah menganggu lili yang memasak,dia sudah menonton tv, bahkan ia sudah membaca buku yang membuatnya semakin bosan.
"Aku benar benar bosan,andai saja aku bisa keluar dari mansion ini,aku yakin sudah berjalan jalan menikmati sore hari berjalan mengelilingi kota,belanja di mall dan mencoba semua makanan yang sangat aku rindukan"ucapnya pada diri sendiri.
"Setelah bakugou tau aku hamil dia semakin memperketat penjagaan,padahal aku sangat ingin keluar dari sini, apa aku coba minta izin darinya nanti?aku yakin jawaban nya pasti membuatku kecewa tapi apa salah aku mencoba"ujarnya tiba tiba.
"Baiklah,aku akan mencoba bertanya pada nya nanti"
To be continued....
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS MINE
FanfictionMenceritakan sepasang kekasih yang terpaksa berpisah di karenakan lelaki cantik tersebut seorang Beta. Kekasihnya yang seorang alpha dominan dari keluarga terpandang menolak hubungan mereka yang termasuk hubungan terlarang. Setelah beberapa tahun me...