25

1.4K 94 8
                                    

SETELAH sebulan berada di desa tersebut akhirnya mereka kembali ke kota beberapa hari lalu,sejak saat itu juga bakugou jarang pulang bahkan pernah tidak pulang. ia terus lembur untuk menyelesaikan beberapa dokumen dan meeting dengan kliennya.

kandungan midoriya sudah memasuki bulan ke tiga, berat badannya bertambah tapi anehnya kulitnya semakin putih,bersih dan wajahnya semakin cantik. selera makannya juga semakin meningkat sampai makanan yang awalnya sangat ia benci kini bisa memakannya dengan lahap.

"lili"ujar midoriya menghampiri lili yang sedang di dapur.

"ya, nyonya?"

"apakah Katsuki masih tidak bisa di hubungi?"tanya midoriya.

"sepertinya tidak nyonya,bahkan sudah saya telpon beberapa kali tidak di angkat"jelas lili pada majikannya tersebut.

"jadi begitu ya"gumam nya.

"apa terjadi sesuatu nyonya,atau membutuhkan sesuatu?"

"tidak,aku hanya ingin bertemu dengan-nya karena akhir akhir ini dia sangat sibuk"menjelaskan kegundahan hatinya.

"maaf tidak bisa membantu nyonya"ujar nya merasa bersalah.

"tidak apa apa, sebenarnya hari ini aku ada janji dengan dokter Vanya untuk mengecek kehamilan,tapi kastuki sibuk terus"ujarnya sambil meraih buah pisang di atas pantry.

"apakah harus sekarang nyonya?"tanyanya takut kali ini pemeriksaan sangat penting.

"tidak juga,ini hanya pengecekan rutin terus aku juga ingin liat keadaan bayi nya hihi"ujarnya sambil terkekeh.

lili hanya tersenyum dengan tingkah gemas midoriya yang sedang duduk di pantry yang cukup tinggi dengan kaki yang menggantung dan tangan yang terus memasukan pisang ke dalam mulutnya.

"lili menurut mu apakah anak ku laki laki atau perempuan?"tanyanya.

lili menatap midoriya sambil berpikir,"sepertinya laki laki"

"benarkah?kenapa kamu mikirnya laki laki?"tanya nya lagi.

"hnmm, spekulasi ku saja nyonya,orang bilang jika ibunya semakin cantik itu artinya anaknya laki laki"

"wahhh aku jadi tidak sabar"ujarnya moodnya cukup baik hari ini padahal akhir akhir ini ia terus merengek karena bakugou tidak pernah ada waktu untuknya.

sedangkan lili hanya bisa tersenyum sambil membersihkan dapur.

"oh iya lili apa kamu menemaniku ke klinik dokter Vanya?"tanya midoriya.

lili ragu,"tapi nyonya,kita perlu izin-"

"tapi kastuki sendiri sibuk,lagian aku ga kabur kok,udah ayooo"ucapnya maksa.

"tapi-"

"ayoo lili,aku udah penasaran sama dedenya,ayooo"ujarnya merengek.

"tapi bodyguard nya-"ucapannya langsung di potong midoriya.

"kamu tenang aja,itu urusanku"

"baiklah,saya bersiap siap dulu nyonya"pasrahnya.

"jangan lama ya"ujarnya.

selagi lili sedang bersiap siap, midoriya langsung berjalan kearah pintu depan di mana para bodyguard sedang berjaga.

"paman..."ujarnya menghampiri mereka.

"iya nyonya,ada yang bisa kami bantu?"tanya langsung menghadap arah midoriya.

"hmmm,itu...hari ini pengecekan rutin ke klinik dokter Vanya,tapi Katsuki tidak bisa di hubungi,aku hanya khawatir pada bayiku"ujarnya berusaha menyedihkan dirinya.

HE IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang