DI TENGAH malam tepatnya pukul dua pagi dini hari. midoriya merasakan perutnya yang sangat perih hingga membangunkannya dari tidur.
"sakit...."gumamnya sambil menekan perutnya.
ia melihat kearah bakugou yang terlihat nyenyak dalam tidurnya sambil membelakangi dirinya. ia dengan perlahan meraih tangan bakugou.
"Katsuki hiks..."tangisnya.
namun belum ada jawaban terlihat cukup lelah,karena beberapa hari lagi menuju hari pernikahan mereka sehingga bakugou fokus pada hal tersebut.
"Katsuki!!!hiks!! Katsuki"teriaknya sambil menangis.
bakugou terkejut dan langsung duduk ketika mendengar suara midoriya. ia membalikkan badan dan melihat istrinya menangis.
"kenapa sayang?ada apa?"ujarnya panik langsung mendekati istrinya.
"sakit!!!hiks..."tangisnya sambil masuk ke dalam pelukan bakugou.
"ada apa?apa yang sakit?"
midoriya semakin merengek tidak jelas membuat bakugou semakin bingung.
"sayang..."
"sakit Katsuki hiks"tangisnya semakin mempererat pelukannya.
bakugou membaringkan tubuh midoriya secara paksa, sehingga dia bisa melihat wajah sebab midoriya dengan penuh air mata.
"mana yang sakit?hmm"gumamnya lembut.
"perutnya sakit hiks, Katsuki!!"ia kembali duduk memeluk bakugou.
"tidur dulu,biar di periksa sakitnya di bagian mana,tidur dulu ya.."
"gamau sakit hiks sakit..."rengeknya seperti biasa.
"lihat perutnya ya.."ujar bakugou semakin lembut.
midoriya menggeleng dan memeluk bakugou semakin erat.
"sakit Katsuki sakit hiks!!!"tangisnya.
"maka dari,biar aku lihat perut kamu!"
"da-rah hiks darah!! Katsuki darah hiks huwaaa!!!"tangisnya histeris.
midoriya cukup trauma dengan darah setelah kejadian dimana bakugou di siksa setahun lalu di tambah ketika midoriya beberapa kali pendarahan saat itu sehingga midoriya terganggu psikisnya mengenai yang namanya darah.
"hiks!!huwa!!!"tangisnya semakin mengeras.
satu rumah di buat bangun,mama dan papanya terbangun langsung mengetuk pintu kamar mereka. begitu juga kakaknya dan kakak iparnya ikut panik mendengar teriakan midoriya.
tok tok tok
"bakugou apa yang terjadi!!!"teriak sang ayah.
bakugou melihat midoriya yang semakin susah di ajak berbicara, bakugou berusaha tenang namun aslinya ia juga panik.
dengan cepat bakugou menggendong midoriya ke luar.
brak
semua lihat keadaan midoriya yang sudah menangis di gendong bakugou,wajahnya sangat kacau dan terlihat menahan rasa sakit.
"sakit hiks sakit!!!"tangisnya.
"langsung ke rumah sakit aja!!"ujar shindo berlari ke bawah untuk mengeluarkan mobil.
mereka langsung menuju rumah sakit yang sulit di jangkau masyarakat,lebih tepat nya rumah sakit elite untuk menghindari beberapa yang yang mengenali wajah midoriya.
***
mereka menunggu di ruang tunggu sambil menunggu kabar dari dalam ruangan. bakugou tidak tenang karena dokter menyuruh mereka menunggu di luar,apa lagi melihat wajah midoriya yang menahan sakit membuat bakugou frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS MINE
FanfictionMenceritakan sepasang kekasih yang terpaksa berpisah di karenakan lelaki cantik tersebut seorang Beta. Kekasihnya yang seorang alpha dominan dari keluarga terpandang menolak hubungan mereka yang termasuk hubungan terlarang. Setelah beberapa tahun me...