22

1.4K 94 1
                                    

MALAMNYA , midoriya mulai memasak walau tidak terlalu pinter memasak tapi ia sudah bisa memasak sejak mereka pacaran. sedangkan bakugou sedang berada di lantai dua menyiapkan futon untuk mereka istirahat nanti.

"Katsuki!!! makanannya sudah jadi!!"teriaknya.

"iya sayang"ujar bakugou mulai turun.

midoriya kali ini menggunakan kimono yang cukup terbuka sedangkan bakugou hanya menggunakan celana piyama.

midoriya menyiapkan makanan untuk bakugou,"cepat duduk"

bakugou duduk dan tersenyum,"sepertinya kamu menikmatinya"

midoriya terdiam sejenak dan menatap bakugou,lalu tersenyum,"ini adalah rumah tangga yang ku impikan"

benar,sejak dulu midoriya sangat menginginkan tidak di pedesaan,rasanya sangat damai tidak ada suara kebisingan tidak ada pertikaian benar benar nyaman apalagi suasananya yang adem.

bakugou mulai memakan makanan yang cukup sederhana itu sambil mendengarkan midoriya yang terus berceloteh.

"besok kita jalan jalan ya sambil kenalan sama warga desa sini"ujar midoriya sambil makan.

"tentu sayang"

"apakah orang orang disini sangat baik?apakah mereka mengenalku?"

"walaupun mereka mengenal kamu, mereka akan tetap baik sayang"

"aku sangat berharap seperti itu!!"

salah satu alasan bakugou membuat midoriya pensiun ya interaksi orang orang, Midoriya tidak terlalu cocok dengan orang orang yang fans sama dia karena Midoriya cukup introvert tidak terlalu suka keramaian apalagi pikiran nya paling sensitif.

***

Tengah malam, midoriya sudah merengek karena perutnya keram. bakugou merasa terganggu dari tidurnya dan terbangun melihat midoriya sudah meringkuk kesakitan.

"sayang luruskan badannya jangan di tekan perutnya..."ujar bakugou sambil membawa midoriya ke pelukannya.

"sakit..."

dengan lembut bakugou memgelus perutnya,"kamu udah minum susunya kan?vitamin?"

"udah kok"

bakugou hanya bisa menghela nafas dan terus mengelus perut istrinya tersebut. dengan perlahan bakugou mengeluarkan pheromone untuk menenangkan midoriya.

bakugou meraba bagian bawah pusar Midoriya,"disini sakitnya?"

"di bawah lagi..."

"udah aku bilang jangan sampai kelelahan kan..."

"namanya juga penasaran"ujar midoriya masih bisa membalas ucapan bakugou.

dengan lembut bakugou mengecup kening midoriya,lalu berpindah mengecup pipi kanan dan kiri dan terakhir bibir tipis tersebut.

"Katsuki..."

"boleh ya sayang..."

"tapi perut aku sakit..."

"itu karena baby-nya mau ketemu Daddy,jadi bolehkan"

midoriya terdiam menatap bakugou lama,"pelan pelan, seperti kemarin"ujarnya sambil mengelus lengan bakugou.

bakugou langsung mengubah posisinya di atas midoriya yang sudah sigap menghisap bagian tubuh midoriya.

midoriya mulai menggeliat karena ulah suaminya, mencengkeram erat pundak bakugou,"eeghh..."lenguhnya.

bakugou turun menghisap puting kemerahan tersebut yang sudah menegang,jika kalian pikir dada  midoriya itu rata seperti lelaki pada umumnya kalian salah,semenjak berhubungan dengan bakugou dan mungkin sudah berbadan dua juga dada nya menjadi menonjol seperti perempuan yang baru memasuki fase dewasa.

HE IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang