HE IS MINE

40

MIDORIYA sejak tadi hanya terdiam melamun di balkon, mama dan papanya sudah keluar kota karena pekerjaan sedangkan kakaknya sudah memiliki rumah bersama istrinya. jadi kali ini midoriya sendirian di rumah walau di temani beberapa pelayan.

midoriya langsung sadar seketika dan langsung mencari kesibukan agar dirinya tidak melamun. ia tidak boleh sampai melamun terlalu lama sampai melewati batas itu bisa membuatnya kembali depresi.

"lebih baik aku memasak"gumamnya dan keluar dari kamar menuju dapur bersih.

"selama siang tuan,ada yang di bantu?"ujar pelayan yang sedang berada di dapur.

"tidak, kamu bisa pergi"ujarnya sambil fokus mecari bahan untuk memasak.

"baik tuan"

midoriya terus fokus memasak mengabaikan sekitarnya sambil menyanyikan lagu sendiri sampai tidak sadar bahwa handphone nya terus berdering.

drrrrt drrrrt

setelah mematikan kompor ia baru mendengar samar suara handphone nya,ia melihat kearah meja makan di mana handphone miliknya terletak.

ia langsung mengambil dan melihat yang menelponnya adalah suaminya.

"hallo"

"hallo sayang,aku dalam perjalanan pulang,kamu ingin sesuatu?"tanya bakugou membuat midoriya senang.

"kamu sudah pulang,kenapa tidak mengabari kalo mau pulang!!"

"yang penting sudah pulang-"

"kok gitu,kalo kenapa napa di jalan terus aku gatau gimana!"yang awalnya senang jadi kesal.

"iya maaf ya sayang,jadi sekarang kamu udah makan atau kita makan di luar?"tanya bakugou dari sebrang sana.

"kita makan disini saja, kebetulan aku masak hari,udah di jalan menuju ke sini kan?"tanya midoriya lagi.

"iya sayang setengah jam lagi sampai"

"yaudah kalo gitu,aku juga mau mandi dulu,hati hati di jalannya"senyum midoriya.

"siap sayang"

tut tut tut

midoriya langsung menuju kamar membersihkan tubuhnya, ia cukup lama berendam sambil menunggu bakugou.

"aneh..."ia tiba tiba merasakan tubuhnya panas.

ia langsung beranjak dari bathtub dan berjalan menuju handuk yang berada di dekat wastafel.

"kenapa akhir akhir ini heat ku tidak teratur"gumamnya sambil meringkuk di lantai merasakan panas pada tubuhnya semakin mencuat.

akhir akhir ini heat nya kurang lancar semenjak ia keguguran setahun lalu yang awalnya sebulan sekali sekarang malah dua atau tiga bulan sekali,ia sudah tanya dokter juga dan kemungkinan karena ia jauh dari suaminya.

"panas..."ujarnya sambil tertatih.

anehnya heat nya yang sekarang keliatan lebih membara, gairahnya melebihi dari biasanya.

ia dengan perlahan berjalan keluar setelah memasang handuk kimono pada tubuhnya,berjalan untuk mengambil handphone nya.

"sayang..."

bakugou melihat midoriya dengan wajah yang memerah dan nafas tersengal-sengal,bisa bakugou lihat pheromone midoriya mencuat keluar begitu banyak.

"Katsuki panas...."ujarnya menghampiri bakugou.

bakugou dengan cepat meraih tubuh midoriya dan membawanya ke pelukannya.

"tahan sebentar..."ujar bakugou sambil menidurkan midoriya di tempat tidur.