The Shadow Team

90 12 3
                                    

"Percaya pada orang adalah hal yang paling sulit. Gue hanya menutupi itu agar pikiran buruk gue tidak diaminkan oleh semesta. Meskipun gue tetap berpikir, Apa orang ini bisa gue percaya?" -Seungcheol-

*****

"Seokmin, gantian duduknya sama Jeonghan," titah Seungcheol sebelum mulai menjelaskan. Dia tak ingin penjelasannya di interupsi oleh keributan tidak penting. 

Tanpa banyak protes dua lelaki itu menurut. 

Kini di sebelah kanan ada Woozi, Joshua, dan Seokmin. Sementara sebelah kiri ada Wonwoo, Jeonghan, Mingyu, dan The 8. Seungcheol berdiri di depan, tanpa dia tahu arwah seungkwan berdiri di sampingnya. 

"Jadi terharu gue," ucap Seungkwan saat mengetahui kakaknya berusaha dengan sangat serius. 

"Ok, sebelum mulai ke masalahnya gue akan menjelaskan silsilah keluarga gue," ucap Seungcheol membuka presentasinya. Sebuah slide muncul dengan deretan nama dan foto. 

"Ini Ayah gue, Siwon Kim. Ini Ibu gue, Minyoung Kim. Beliau istri kedua dan anaknya cuman gue, Sungcheol. Sementara Istri pertama tapi sudah jadi mantan, namanya Jessica Aunty, anaknya tiga. Seungmin Hyung meninggal kecelakaan setahun lalu. Terus si kembar kecelakaan minggu lalu," Jelas Seungcheol dengan suara yang sedikit bergetar. "Seunghee meninggal dan Seungkwan kritis." 

Semua terdiam. Cerita yang sangat tragis, bahkan untuk mafia sekelas Minghao. 

"Sorry," ucap Wonwoo membuka obrolan. "Ayah lo cuman punya dua istri?" tanya Wonwoo.

"Pertanyaan lo aneh banget," sungut Minghao dengan ketus. 

"Kita nggak tau situasi keluarga Kim. Gue bertanya siapa tau ada orang lain yang bisa jadi terduga kasus ini," jelas Wonwoo dengan tenang. 

Seungcheol mengangguk setuju. "Nggak ada, Ayah cuman punya dua istri," jawabnya. 

"Jessica Aunty nikah lagi?" Kini Woozi yang bertanya. 

Seungcheol terdiam sejenak, "Katanya iya. Tapi masih simpang siur. Karena kami hilang kontak. Bahkan si kembar jarang bertemu dengan ibu mereka." 

"Dilarang?" tanya Wonwoo lagi. 

"No, memang tinggal beda negara dan sibuk dengan karirnya," jawab Seungcheol.

"So, kita nggak tau informasi tentang Jessica?" Wonwoo sedikit mengerutkan alisnya. 

Seungcheol mengangguk pelan. 

"Ayah lo nggak punya scandal lain tentang wanita?" tanya Wonwoo lagi. 

"Enggak, beliau tipe lelaki setia. Meskipun pernikahan pertamanya karena mereka dijodohkan," jawab Seungcheol dengan yakin. 

"Sebelum itu? Mantan pacarnya?" Wonwoo masih melanjutkan pertanyaannya.  

Seungcheol menggeleng, "Maybe, itu bisa jadi bahan penyelidikan kita juga." 

"Tunggu dulu," ujar Mingyu membuka suara. Semua perhatian jadi tertuju padanya. "Lo siapa sih? Banyak nanya banget." Mingyu menunjuk wajah lelaki berkaca mata bulat itu dengan ekspresi kesalnya. 

Wonwoo menaikkan sebelah alisnya, merasa tersinggung dengan pertanyaan Mingyu. "Bukannya gue dibayar untuk ini kan?" sarkasnya.

"Tapi pertanyaan lo terlalu menyudutkan," timpal Seokmin memperjelas maksud saudara kembarnya.

"Kita kumpul disini karena kasus kematian. Kenapa pertanyaan lo kaya drama korea yang konflik perselingkuhan?" Lagi-lagi Mingyu memprotes pertanyaan Wonwoo. 

Seungcheol hanya membulatkan bibirnya saat perdebatan itu berlangsung, dia sadar ada yang terlewatkan. 

"Sorry gue lupa memperkenalkan kalian, Wonwoo ini detektif swasta. Gue memang rekrut dia buat bantuin kita," kekeh Seungcheol. "Gue mulai dari sini deh ya," sambungnya sambil bergeser sedikit dari posisinya. "Ini Woozi, dia sahabat gue dari jaman sekolah dan dia ketua Caratland. Geng gue. Koneksi dia luas, kita bisa minta tolong soal hal-hal diluar jangkauan." 

Leader : Light In The ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang