Bab 21 . Mulai Membuka Hati

6.7K 233 4
                                    

Weekend ini Arini dan Leo berencana pergi ke kebun binatang bersama Andrew. Beberapa hari yang lalu pria itu menghubungi Leo dan berjanji mengajak bocah itu mengunjungi kebun binatang hari minggu ini.

Leo menunggu kedatangan Andrew dengan tidak sabar. Berulang kali bocah itu bolak balik menanyakan keberadaan pria itu kepada Arini.

" Jadi gak sih Bun Om Andrew mengajak kita pergi ke kebun binatang " tanya Leo untuk yang kesekian kalinya.

Arini tersenyum geli melihat betapa sang anak tidak sabar dengan liburan mereka " Sabar dong, Om Andrew sedang dijala, mungkin sebentar lagi sampai. Jadi lebih baik sekarang Leo bantu Bunda menyiapkan bekal yuk " ajak Arini.

Leo mengangguk kemudian mengikuti Arini menuju dapur untuk menyiapkan bekal makan siang untuk mereka bertiga.

Tak lama kemudian terdengar suara mobil berhenti didepan rumah mereka. Leo berlari menuju depan untuk menyambut kedatangan orang yang ditunggunya.

" Hai, maafkan aku datang terlambat " sapa Andrew sambil mengendong Leo dipunggungnya.

" Hai, aku baru saja selesai menyiapkan bekal untuk kita. Leo yang sudah tidak sabar menunggu "

" Benarkah, maafkan Om yang terlambat datang ya " ucap Andrew kepada Leo.

" aku maafkan karena Om sudah disini sekarang. Baiknya kita pergi sekarang ya Om " ucap Leo membuat Andrew gemas dan menurunkan Leo dari gendongannya kemudian menjawil hidungnya.

" Kalau begitu Bunda ganti baju dulu ya, Leo bantu Om Andrew membawa bawaan kita kedalam mobil "

" Siap Bos " ucap Andrew dan Leo bersamaan yang mebuat mereka berdua tertawa.

Dengan dibantu Leo, Andrew membawa bekal dan perlengkapan mereka kedalam mobi. Sebenernya Andrew juga membawa bekal unutk mereka. namun karena Arini sudah bersusah payah menyiapkan bekal untnk mreka bertiga, maka Andrew membiarkan saja.

Kini mereka bertiga sudah berada didalam mobil yang dikendarai oleh Andrew menuju kebun binatang yang berada dikota mereka. setelah berkendara kurang lebih selama hampir dua jam, kini mereka bertiga tiba ditempat yang dituju.

Andrew memarkirkan mobilnya di parkirkan dekar pintu masuk tempat wisata itu. Setelah membeli karcis Andrew mengandeng tangan Leo dengan diikuti oleh Arini dibelakang mereka berdua.

Leo sangat antusias melihat penghuni kebun binatang untuk pertama kalinya. Bocah itu berlari kesana kemari sehingga membuat Andrew tampak sedikit kewalahan.

Senyum Leo bahkan tidka pernah luntur dari wajahnya. Arini tampak memperhatikan interaksi Leo bersama dengan Andrew. Mereka berdua tampak terlihat seperti Ayah dan anak.

Hal itu membuat Arini memutuskan untuk memberi Andrew kesempatan untuk lebih dekat dengannya. Wanita itu sadar kalau Leo juga butuh peran seorang Ayah dalam hidupnya. Namun wajah Ganendra tiba-tiba terlintas dibenaknya.

Dengan cepat Arini mengenyah pikiran gila yang baru saja terlintas dbenaknya. Tidak mungkin dia kembali lagi kepada pria itu. Arini takut pria itu akan kembali menghancurkan dirinya. Dan Arini tidak siap untuk kembali hancur untuk yang kedua kalinya.

Maka dari itu Arini sudah memutuskan akan memberikan kesempatan itu kepada Andrew. Karena Arini tahu perasaan pria itu dan betapa sayangnya Arini kepada Leo. Dan Leo pun sudah dekat dengan Andrew.

Namun Arini akan menanyakan persetujuan Leo padanya karena bagaimana pun anak itu yang akan menentukan kebahagiaannya. Dan Arini akan melakukan apapun untuk kebahagiann sang anak.

Kini mereka bertiga duduk diatas tikar dibawah pohon yang rindang smabil menyiapkan bekal yang mereka bawa dari rumah. Mereka menyantap bekal makan siang mereka dengan lahap. Terlebih Leo, anak itu makan siang dengan lahap sekali setelah kelelahan berlarian kesana kemari.

Semburat Lembayung Di Ujung Senja ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang