Bab 31

3K 325 10
                                        

Gadis itu menarik Adel lalu bersembunyi dibalik dinding. "Sorry ya udah ngerepotin Lo!" Ungkap Chika tulus.


"Udah, santai aja kali"


"Wajah lo sampe luka lebam kayak gitu, jadi gak enak Gw!"


"Gapapa kali Chik. Lagian Gw udah biasa kok ngerasain luka batin, jadi luka gini doang mah udah gak ngaruh lagi!" Ujar Adel sedikit curhat.


Chika terkekeh mendengar ocehan Adel. "Eh, lo bawa hp gak? Pinjam bentar boleh?"

Adel langsung merogoh sakunya lalu meminjamkan Hpnya.

Chika mengetik dalam waktu singkat.


"Itu nomer Gw. Kalo lo butuh bantuan buat pengobatan, hubungi Gw. Kebetulan bokap Gw punya klinik. Yah, anggap aja itu sebagai balas budi karena udah bantuin Gw." Ujar Chika lalu beralih memperhatikan keadaan sekitar. "Kayaknya udah aman deh."


"Hah? Emm....iya" Adel sedikit gugup.


"Ya Udah, Gw cabut ya. Gw masih ada urusan soalnya!" Kata Chika.


"Mau barengan gak? sekalian Gw anterin lo pulang. biar aman!"


Adel sok gentle banget hari ini. Udah bela-belain dikeroyok sampe mukanya bonyok gitu terus sekarang nawarkan diri buat nganterin Chika pulang.


"Gak usah repot-repot. Gw bawa mobil kok!"


"Oh ya udah. Hati-hati ya?"


"Lo juga!"


~~~


Keesokan harinya,

Setelah jam matakuliah budgeting selesai, Shani mengajak Marsha ke kantin. Kebetulan saat itu jam istirahat makan.

Niatnya cuma mau ngajakin si Marsha, tapi karena melihat tiga kerabat Marsha yang tidak pernah absent menampakkan diri didepan kelas, terpaksa mereka pun diajak makan siang bersama.


Dipojok kantin, mereka tampak asik bergurau. Shani telihat mulai mengakrabkan diri dengan Marsha begitupun sebaliknya.


"Buk, kenapa sih pengen jadi dosen? kenapa gak jadi artis aja kan ibu cantik" Tanya Katrina asal.


"Uhugk-uhugk" Serentak. Shani dan Marsha tersedak. Shani menelan ludah dan beralih menatap Marsha sekilas.


"Em, itu.. Ya, pengen aja!" Ungkap Shani.


"Kepo banget sih lo nanyain privasi orang!" Marsha mengecam Katrina sekedar mengalihkan pembicaraan agar tidak menjadi canggung.


Katrina mencebik. "Cuma nanya doang keles!"


"Ngomong-ngomong.... Dikampus ini ada gak mahasiswa yang menarik perhatian ibu?" Tanya Ashel pelan.

cat and chocolateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang