Bab 34

3.4K 319 9
                                        

Adel kembali memeluk Marsha erat-erat sembari menghirup aroma tubuh yang sangat dia rindukan. Hal Itu membuat Marsha sedikit merinding geli.


Sementara mereka saling melepas rindu, Suara lembut Mona menghentikan aktifitas mereka yang baru saja dimulai.


"Sayang?" Panggil Mona.


Dibalik pintu, Marsha yang sibuk berpelukan merasa sangat-sangat terganggu. "Ya ma?" Ucapnya sedikit berteriak.


"Makan dulu nak. Ajak Adel juga!"


"Aku udah makan Ma pas pulang kampus tadi dan Adel juga. Sekarang gak laper". Sementara Adel sibuk mengecup-ngecup pipi Marsha.


"Sayang, Gw lagi ngomong sama mama. Tahan dikit napa!" Bisik Marsha.


"Ya udah Nak. Istirahat ya!" Ujar Mona lagi.


"Iya ma"


Setelah mendengar langkah kaki Mona menjauh, Adel pun kembali berbisik. "Gw laper Sha?"


"Lo lapar?" Marsha menanggapinya dengan serius. Adel ngangguk-ngangguk lemah.


Marsha memutar bola matanya malas. "Yaudah, kita turun sekarang. Makan bareng nyokap bokap Gw!"


"Huh, selalu aja gak peka." Adel mencebik.


"Kok gak peka sih?"


Adel mulai menatap Marsha dalam-dalam seraya menghela nafas panjang.


Detik itu juga, dia mendaratkan bibirnya. Bukan dengan kecupan lagi, tapi dengan sebuah lumatan. Adel melumat bibir Marsha dengan pelan dan penuh perasaan.


Sekilas dia melepaskan lumatan itu dan berucap, "Milik lo ini, selalu aja buat gw lepas kendali!" Adel mulai bersuara parau.


Seketika itu juga, badan Marsha mulai menegang. Dia tidak pernah menduga, ini pertama kalinya Adel melumat bibirnya dengan penuh kehangatan.


Adel kembali melumat bibir Marsha. Tangannya yang satu melingkar di pinggang Marsha, sementara tangannya yang satu menangkup leher Marsha. Dia pun terpancing lalu mulai mengikuti pergerakan bibir Adel.


Sejenak, Adel kembali berucap. "Sha?"


"Hm"


"Jangan lupain first love ini ya?"


Marsha ngangguk-ngangguk lemah. Adel pun kembali melanjutkan aktifitasnya dan sesekali menggigit kecil bibir bawah Marsha.


"Gemes gw"


Marsha terkekeh. "Dasar. Saraf tingkat akut!"

cat and chocolateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang