Sedang kan di rumah~
Aletta sama sekali ga bisa tidur, dia selalu memikirkan langit, bahkan sahabat sahabat nya mengechat dia ga dia bales karena dia lagi mau sendiri.
"Kalau bukan karena calessia mungkin langit ga akan begini sialan!! " gumam Aletta penuh dgn tekanan.
"Liat aja besok "
*
*
*
*
*
*
Keesokan pagi nya.
06.35.
Aletta sudah siap ingin pergi ke sekolah tapi saat ia ingin pergi tiba tiba abg nya menelpon nya dan Aletta langsung mengangkat nya.
"Halo bang"
"Dek, maaf abang baru ngasih tau sekarang... "
"Ngasih tau ap bang? "
"Langit.. "
"Langit kenapa bang?"
"Dia... Dia kritis dek... "
Deg...
Deg...
Aletta yg mendengar omongan itu langsung menggepalkan tangan nya kuat.
"Dek.. "
"Bang aku ke sekolah dlu ya, pulang sekolah aku langsung ke rumah sakit mau ketemu langit.. "
"Iya, kamu baik baik ya di sekolah, jangan terlalu memikirkan ini nnti lambung mu bisa kumat klo banyak pikiran, dan lagi sebelum pergi sarapan dlu"
"Iya bang... "
"Yauda ati ati ya, kak rayna bakalan nunggu adek dtg ke sini, sebenarnya dia mau ngasih tau adek tentang hal ini tpi rayna ga sanggup untuk mengasih tau ny ke adek, karena dia takut adek terlalu memikirkan ini... "
"Iya bang aku tau kok... Maksud kak rayna baik, yauda aku matiin ya bang"
"Iya semangat adek ku"
"Iyaa"
Lalu telepon di matiin dri pihak Aletta.
"Anj sialan lo calessia... Liat aja balasan gw di sekolah nnti"
Lalu setelahnya Aletta langsung pergi dri rumah. Oh ya dia ga di antar tpi naik motor nya sendiri.
*
*
*
*
*
*
Sesampainya ke sekolah semua org pada liatin Aletta yg sdg berjalan dgn terburu buru di koridor dgn ekspresi emosi nya.
Dan mereka juga bingung, tumben Aletta ga sama langit.
Sesampainya di kelas...
BRAK!
"CALESSIA!! "
Teriak Aletta saat masuk ke kelas.
Mereka semua langsung melihat ke arah Aletta yg sudah emosi.
"Apa sih manggil-manggil"
Ujar calessia sambil menatap tajam Aletta. Tetapi tatapan Aletta ga kala tajam sama tatapan si calessia.
Aletta yg ga tahan langsung berjalan ke bangku calessia dan dia langsung menampar kuat pipi calessia di depan mereka semua.
Bahkan clara yg duduk di samping calessia langsung kaget.
"Ta kau kenapa? " tanya clara ke Aletta.
"Kau belum putus kn sama langit? "
Tanya Aletta ke clara.
"Belum, kenapa?"
"Sahabat lo ini, GARA GARA DIA LANGIT MASUK RUMAH SAKIT SIALAN! DAN SEKARANG LANGIT LAGI KRITIS ANJ! "
BRAK!
Ujar Aletta penuh dgn emosi sampai sampai meja ia tunjang.
"A-apa... "
Clara terdiam, dia ga nyangka...
"Apa maksud lo Aletta?! Gw ga buat la-"
"KALO BUKAN KARENA LO AJAK DIA PERGI SEMALAM, MUNGKIN SAJA LANGIT SAMPAI SAAT INI MASIH SAMA GW ANJ! MUNGKIN DIA MASIH SEHAT SEHAT AJA BANGSAT!! LO KALAU GA SENANG SAMA GW BILANG! TAPI LO GA USAH BUAT COWOK YG GW SAYANGI JDI MASUK RMH SAKIT GINI ANJING!! "
Ujar Aletta dgn mata nya yg udh memerah karena menahan nangis dri tdi.
"Aletta udah" ujar sahabat nya, yaitu aira. Aira menahan Aletta yg mau memukul calessia lagi.
"GW GA MUNGKIN BISA MAAFIN DIA BEGITU AJA! GARA GARA DIA LANGIT JDI KRITIS LOH RA!! "
"Iya tapi tahan dlu loh emosi mu"
Ujar Aira ke sahabat nya.
"Heh Aletta! Bukan karena gw langit kritis sapa suruh dia bawak motor ga becus! Jadi itu bkn salah gw! Tapi dia!! "
Emosi Aletta udh ga bisa di tahan lagi dia langsung menarik kerah baju nya calessia dan...
BUGH
BUGH!
Aletta membogem pipi calessia sampai sampai orang nya jatuh tersungkur ke bawah.
Semua nya langsung pada berdiri dari duduk nya.
"Lo bilang itu salah langit gitu? LO BILANG ITU SEMUA SALAH LANGIT?! "
Ujar Aletta dgn emosi lalu dia menunjang perut calessia kuat.
"AKH! "
Jerit calessia kesakitan karena ulah Aletta.
"JAWAB GW BAJINGAN!! "
BRAK!
Aletta membanting kursi yg ada di dekat nya itu ke samping calessia. Yg membuat anak nya langsung ketakutan.
"JADI MAKSUD LO LANGIT YANG SALAH? IYA KAN?! HEH KALAU BUKAN KARENA LO AJAK LANGIT PERGI MUNGKIN DIA GA AKAN PERNAH MENGALAMI KECELAKAAN ITU! KALAU LANGIT GW SAMPAI MATI EMANG LO BISA MENGEMBALIIN DIA LAGI KE DUNIA INI?! GA KAN ANJING!! GW DH CUKUP KEHILANGAN KEDUA ORANG TUA GW! GW GA MAU KEHILANGAN COWOK YG GW SAYANGI JUGA!! " ujar Aletta penuh dengan emosi.
Suara gadu mereka sampai terdengar ke lantai atas bahkan kakak kelas mereka sampai sampai turun melihat apa yg terjadi di bawah.
"Sshh... Sialan lo Aletta! Gw benci sama lo anj! "
"GW LEBIH BENCI SAMA LO ANJING! KARENA LO COWOK YG GW CINTAI DAN GW SAYANGI SEKARANG TERBARING LEMAH DI RUMAH SAKIT DAN SEKARANG DIA LAGI BERJUANG ANTARA HIDUP DAN MATI NYA SIALAN!! "
BRAK!!
BRAK!!
Aletta melempari kursi ke arah calessia untung nya calessia ga kenak sama kursi itu.
Sahabat sahabat Aletta yg melihat Aletta nya yg udh emosi kali langsung menarik Aletta paksa untuk keluar kelas.
"KALIAN SEMUA URUS KELAS INI SEBELUM GURU KITA DATANG!! " ujar nara tegas ke teman sekelas nya.
Lalu mereka langsung pergi dri sana sdg kan teman teman kelas mereka langsung menurut saja dan langsung membersihkan kelas itu kembali dan ada juga 2 org yg membawa calessia ke UKS, karena beberapa wajah calessia ada terdapat lebam yg di buat oleh Aletta tdi.
Yg membawa calessia ke UKS adalah Claudia dan Camelia. Sdg kan clara dia masih ga nyangka ternyata sahabat nya sendiri bisa membuat pacar nya dlm keadaan kritis.
Setelah terdiam lumayan lama Clara memutuskan untuk mencari keberadaan Aletta dan sahabat sahabat nya yg lain, nth ke mana pun mereka pergi, Clara harus bisa menemukan nya.
*******
Ok guys
Aku up segini dlu yaa
Kalau ad typo maafin outhor:) ✌
Semoga kalian suka sm eps x ini
Yg baca jgn lupa vote ya 🌟🌟
Ok itu saja
Jangan lupa jaga kesehatan guys
Bye byee 😼💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai dalam diam
Ficção Adolescente|𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐦𝐚𝐭| seorang cewek yang menyukai temen sekelas nya secara diam-diam. sᴇᴍᴏɢᴀ ᴋᴀʟɪᴀɴ sᴜᴋᴀ sᴀᴍᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɴʏᴀ ʏᴀ, ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ~.
