#33

100 1 0
                                    

Seketika langit langsung lemas dan terjatuh terduduk ke lantai.

"langit!!! "

___________

"Aduh ngit, dah di bilang jangan pelan-pelan" ujar arhan ke langit dia menolong langit yg langsung jatuh terduduk karena melihat Aletta lah yg ada di samping nya itu.

Arhan membawa langit perlahan lahan duduk di brankar nya lagi.
Langit yg masih shock hanya bisa terdiam dan mulai meneteskan air mata nya.

Semua nya langsung terdiam melihat langit yg mulai nangis itu.

"Kak... Aletta kenapa kak"
Tanya langit yg masih menangis ke kakak nya itu.

Rayna ga bisa menjawab, mulut nya terasa berat jika ingin memberitahu kan nya ke adik nya itu mengenai apa yg terjadi dengan Aletta.

"Kak jawab aku!! Aletta kenapa kak?! " ujar langit sambil mengguncangkan lengan kakak nya.

"Kakak ga bisa ceritain sekarang dek... "
Ujar rayna sambil menunduk dia juga mulai menangis.

"Ini gada yang mau jawab gw?! Aletta kenapa kek gini!! Dia kenapa?! " ujar langit dengan nada tinggi nya ke mereka semua yg ada di ruangan.

"ALETTA KECELAKAAN!! " ujar lily teriak ke langit.

Langit langsung menatap ke arah lily.

"Lo becanda kan ly? Aletta ga mungkin ke-"

"ALETTA KECELAKAAN KARENA KEHILANGAN KAK JUAN LANGIT!! ALETTA KEMARIN HAMPIR DI BUNUH SAMA CALESSIA TAPI KAK JUAN LANGSUNG MENGHALANGI CALESSIA UNTUK MEMBUNUH ALETTA!! CALESSIA INGIN MENUSUK ALETTA MENGGUNAKAN PISAU TEPAT DI JANTUNG NYA DAN DI PISAU ITU ADA RACUN NYA TAPI YANG TERKENA BUKAN LAH ALETTA TAPI KAK JUAN!! KAK JUAN YG UDAH NYELAMATIN ALETTA DARI MAUT NYA!! LALU KALAU LO NANYA KENAPA ALETTA BISA KECELAKAAN, ITU GARA GARA TEMAN SEKELAS NYA KAK JUAN YG SOK DEKET KALI SAMA KAK JUAN DIA BILANG ALETTA HANYA LAH ORG YG BUAT KAK JUAN MATI!! SIAPA YG GA AKAN SAKIT HATI JIKA DI BILANG GITU?! APA LAGI ALETTA ORANG NYA MUDAH KEPIKIRAN!! ALETTA JADI MERASA AMAT BERSALAH KARENA KEPERGIAN KAK JUAN INI!! KEMARIN KAK RAYNA BILANG KE KAMI KALO ALETTA ITU KECELAKAAN, MAKA NYA KAMI TAU, DAN KAK RAYNA TAU DARI DOKTER YG MENGANGANI ALETTA,JIKA ALETTA ITU KECELAKAAN!!!" ujar lily dengan nada tinggi, ia langsung emosi karena mengingat kejadian itu. Bahkan saat mengucapkan ini air mata lily langsung mengalir karena emosi.

Langit lagi lagi di buat terdiam, sedangkan jefran langsung memeluk adik nya itu.
Ia tau kalau sekarang adik nya itu pasti lagi emosi.

"Sstt tenang ly, ini semua udh terjadi" ujar jefran sambil memeluk erat adik nya itu.

Seisi ruangan seketika terdiam setelah kejadian itu. Mereka sama sekali tidak ada yg membuka mulut, mereka hanya terdiam di pikiran mereka Masing-masing.

"Udah langit, jangan terlalu di pikirkan, kamu baru sadar... Ga baik jika terlalu di pikirkan" ujar arsen yg akhirnya mengeluarkan suara.

Mereka semua menyetujui perkataan arsen.

"Yg di bilang sama kak arsen bener ngit, lo baru bangun dari masa masa kritis lo, jdi lo harus istirahat yg banyak" ujar nara ke langit.

"Tapi gw ga akan bisa tenang kalau letta begini ra" ujar langit ke nara.

"Emg lo mau klo Aletta bangun terus dia ngeliat lo masih sakit juga?? Emg lo mau buat Aletta terus terusan khawatir sama lo hah?? Selama kau kritis Aletta terus khawatir sama mu!! " ujar nara yg mulai kepancing emosi nya karena langit sangat lah keras kepala, 11 12 sama kek Aletta.

Setelah mendengar omongan nara itu langit langsung terdiam. Apa yg di blg sama nara bener juga, dia ga akan mau membuat Aletta terus kepikiran lagi sama dia.

Mencintai dalam diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang