#16

153 5 0
                                    

Langit dan rayna hanya rebahan di sofa sambil bermain HP masing masing.
Mereka tetap menunggu arhan yg dri tdi ga turun turun.

"Ini Aletta belum tdr kah?? "
Tanya langit.

"Kau nanya aku? Aku nanya sapa? Setan? "

"Nyenyenye"

"Jnck kau dek"

"Cot"

"Samperin aj yok ke atas"

"Ayo"

Lalu rayna dan langit langsung menuju
Ke kamar Aletta.

*
*

*
*

*
*

Ceklek

Saat mereka berdua membuka pintu kamar itu mereka mengintip dan melihat arhan dan Aletta tertidur dgn nyenyak di tempat tdr.

"Kek nya bang arhan ketiduran karena
Aletta belum mau di tinggal"

"Iya, sumpah pengen ku pijek² mukak si calessia itu, karena dia Aletta jdi kumat lambung nya" ujar rayna yg masih emosi ketiga denger cerita adek nya tdi.

"Tpi calessia udh di buat babak belur sama Aletta sih tdi;), kasian aku liat nya"

"Ngapain kau kasian goblok, kek pukimak gitu kok di kasihani"

Ujar rayna sambil julid ke adek nya.

"Tpi kasian juga liat nya ampe kesungkur gitu"

"Kau kok ngasihani hewan, tolol"

Ya kakak beradik itu berdebat terus sampai tidak sadar kalau arhan jadi kebangun karena suara debatan mereka.

"Eh, kalian kenapa ribut? "
Tanya arhan sambil melepaskan pelukan si adek dri nya dan mulai duduk di tempat tdr sambil ngucek ngucek mata nya.

"Ga kok tdi ini tiba tiba langit mintak di penggal kepala nya" ujar rayna ke arhan.

Arhan hanya menggeleng geleng saja melihat kakak beradik itu yg suka banget ribut kalo
Dah sama.

Lalu arhan mencoba untuk berdiri dri tempat tidur dengan perlahan lahan agar adek perempuan nya itu ga akan terbangun

Tapi..

Saat arhan dah berdiri dan baru bernafas tiba tiba adek nya ikut bangun.

"Abangg"

"Ooyyy, baru bangkit abang dri tempat tdr dh bangun aja"
Ujar arhan lalu dia kembali duduk di sebelah adik nya. Aletta yg baru bangun langsung duduk dan mengumpulkan nyawa nya sambil ngelamun.

"Jgn ad yg ngomong dlu dia lagi proses ngumpulin nyawa" ujar rayna ke 2 cowok yg ada di sana. Arhan dan langit hanya ngangguk² aja.

Lalu setelah dah terkumpul semua nyawa Aletta baru lah dia meregangkan badan nya semua.

"Masih sakit perut nya? Atau masih pusing kepala nya? " tanya arhan ke adek nya.
Aletta hanya geleng-geleng saja.

"Laper:) "
Ujar Aletta.

"Kakak masakin sup ayam mau? " tanya rayna lembut ke Aletta.

"Mau kak"

"Oke ayo kita ke dapur sayangg"

"Ayoo!! " Aletta langsung turun dri tempat tdr dan langsung menghampiri rayna, mereka berdua genggaman tangan baru lah turun bersama.

"Lah kita di tinggal bang:) " ujar langit ke arhan.

"Biasaa cewek:) "

"Bang"

"Apa"

"Mabar? "

Mencintai dalam diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang