#23

115 2 0
                                    

"𝐁𝐑𝐀𝐊𝐊"

_____________




Saat meja Aletta dan sahabat sahabat nya di gebrakan oleh seseorang itu membuat minuman dan makanan mereka tumpah.
Minuman mereka ada yg tumpah mengenai rok mereka dan ada juga yg jatuh ke lantai.

Minuman pnya mereka yg tumpah mengenai rok hanya punya, Aletta lily, dan aira. Sdg kan nara dan putri minuman mereka jatuh ke lantai.

"YAKK SHIBAL!!! "
Teriak Aletta membuat seluruh org org di kantin langsung melihat ke arah mereka semua.
Aletta, lily dan aira menatap tajam seseorang yg tdi menggebrak meja mereka dan membuat minuman mereka tumpah mengenai rok mereka.

"Kenapa marah? " ujar orang itu sambil tersenyum miring melihat ketiga nya.

"maksud lo apa gebrak meja kami anjing?! " ngegas aira ke orang itu.

"Sorry nama gw regan dan bukan anjing, yg anjing itu kelen karena KELEN UDAH BUAT CEWEK GW MASUK UKS!! "

Ujar regan, seseorang yg tdi menggebrak meja Aletta dan sahabat sahabat ny.

"Cewek lo luan yg nyarik gara gara!! " ngegas lily ke regan.

"Maksud lo apa salahin cewek gw?! Yang salah itu si langit kontol! Ngapain dia bawak motor ga becus! Bagusan mati aja dia!! "

"Ulangi perkataan lo" ujar Aletta dgn menampilkan ekspresi datar nya. Tangan nya sudah ia gepalkan dgn kuat menahan semua emosi nya yg bisa saja meluap kapan pun itu.

"Lo budek ya? Ok gw ulangi, bagusan si langit mati dan mau nya waktu kejadian itu badan nya hancur se-"

BUGH!

Aletta langsung menumbuk perut regan dengan kuat sampai sampai regan termundur beberapa langkah karena tumbukan dri Aletta.

"Mati? BAGUSAN CEWEK LO DAN DIRI LO YANG MATI DI BANDING SAMA LANGIT!! KALO BUKAN KARENA CEWEK SIALAN LONTE KONTOL BABI KAU ITU GA MUNGKIN LANGIT BAKALAN MASUK RUMAH SAKIT GINI!!! "

Ujar Aletta dgn nada tinggi nya.
Seisi kantin langsung pada mengvideo kan kejadian ini.

"MAKSUD LO APA BILANGIN CEWEK GW LONTE?! LO ITU LONTE SAMA KEK BUNDA LO!! "

Ujar regan ke Aletta dgn nada yg tak kalah tinggi dengan Aletta tdi.

"LO KALAU NGEHINA GW GA USAH BAWAK BAWAK BUNDA GW KONTOL!!! "

PRANGGGG!!!

Aletta mencampakkan gelas kaca itu ke regan tpi untung nya regan langsung mengelak.

"BUNDA LO EMANG LONTE ANJ!! MURAHAN!! "

"BAPAK KAU MURAHAN!! "
Ujar Aletta ke regan.

"Sialan bapak gw normal anj!! "

"Bacot kontol, lo luan yg nyari masalah! Lo deluan yg ngata ngatain bunda gw, jdi lo g usah marah kalo gw ngata ngatain bapak lo bajingan!!"

Ujar Aletta penuh dengan emosi.

"Ta bagusan kita pigi aja dri sini"
Ujar nara lalu mereka langsung membawa pergi Aletta dari sana, tpi saat mereka ingin keluar dri kantin regan berteriak.

"GW DO'AIN LANGIT LO ITU MATI ANJING!! ANAK GA BEGUNA KEK DIA BAGUSAN MATI GA USAH HIDUP!!! JAMET KONTOL! ALAY!! GA ADA GUNA DI DUNIA INI!! "

Ujar regan mengata ngatain langit, itu sudah bisa membuat Aletta ngamok sebesar besar nya.

Aletta terdiam lalu dia terus menggepal kan tangan nya erat.
Regan yg melihat Aletta hanya diam langsung merasa sombong.

"Ck, napa ga lawan, takot? Cuih maka nya kalau gada nyali ga usah sok jago sialan!! Sama aja lo kek cowok banci yg lagi kritis di rumah sakit itu, dih bagusan mati"


Mencintai dalam diam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang