09. Kecelakaan Kerja

235 26 11
                                    

Tutor biar mood nulis bagus tiap hari dungs, Gengs 😭☝🏻

Kenapa lama update?
Ya karena gak ada mood, Guys ... gak bisa masuk ke cerita.

Aku tu belum penulis profesional, jadi nulisnya masih yang ya... you know lah ya 🤪😭

Pokoknya aku kalo nulis nunggu mood.

Biar apa?

Biar nyambung, biar feel nya dapet, biar kalian enak bacanya. Pokoknya demi kalian deh, eeeaaa 😆😆

Dan mudah²an, Guys ... part ini kerasa ya feel nya

Jangan lupa share cerita ini biar makin rame

🥳🤸🏼‍♀️🤸🏼‍♂️

Selamat membaca!

.
.
.








5 CARA AMPUH MENDEKATI PRIA, DIJAMIN BIKIN SI DIA KLEPEK-KLEPEK

Begitulah judul artikel ke-11 yang akan Kay baca guna mendapatkan jurus jitu menarik perhatian Keanu Arkenzi.

"Kontak Mata," Kay membaca cara pertama. "Sebagai perempuan kamu pasti memiliki kemampuan observasi ruangan, bukan? Nah, mainkan tatapanmu menyapu ruangan, lalu sesekali melirik dia agar tidak terkesan jelalatan."

"Woy lah, ini mah buat yang punya mata cantik kek Bidadari Surga, ye kan? Lha gue, boro-boro Bidadari, jadi upilnya Bidadari aja udah bersyukur gak seh? Astaghfirullah, Kay ... gak boleh gitu, cewek berkelas gak boleh merendahkan diri sendiri."

"Oke, lanjut cara kedua. Mainkan Rambut. Meski terkesan cheesy, namun cara ini berdampak luar biasa pada pria."

"Ih, yang nulis mah gak mikirin gimana kalo ceweknya berhijab. Mm, berarti mainkan hijabnya, ya?"

Kay mengambil ujung hijab segi empatnya, lalu melilitkannya hingga beberapa kali dengan jari telunjuk. Ia yang duduk di depan cermin kecil, tak lupa memasang ekspresi seimut mungkin.

"Iyuh, ini mah pick me girl. Jamet, Kay. Kak Ken mana suka? Kak Ken kan sukanya yang dewasa kayak Kak Tiara," komentar Kay, mendadak ilfeel dengan ekspresinya sendiri.

"Apa gue berperilaku mirip-mirip Kak Tiara gitu, ya? Oh, no! Menurut cara ketiga, Jadilah Diri Sendiri. Oke, jadi diri sendiri. Ini Kay, ini Mikayla, bukan orang lain. Jangan jadi orang lain, Kay. Kamu cantik karena itu kamu."

Kay memasang senyum manisnya di depan cermin, memberi afirmasi sekaligus motivasi pada diri sendiri.

"Cara keempat, Bahasa Tubuh. Ketika si dia mengajakmu berbicara, condongkan tubuh seperlunya. Ingat, jangan sampai berlebihan apalagi membuatmu dinilai agresif olehnya."

"Condongkan tubuh? Kayaknya gak boleh deh, kan harus jaga jarak." Kay bimbang dengan cara-cara yang diajarkan artikel di internet.

"Lanjut deh, cara kelima, Senyum. Berikan senyum manismu padanya. Cowok-cowok serring meleleh dengan senyuman loh, Girls."

"Apanya? Yang ada gue yang meleleh sama senyumnya Kak Ken!" Kay menggigit bibir, membayangkan senyum manis Ken yang memang tiada duanya.

"Jika kamu kurang percaya diri untuk tersenyum, gosoklah gigimu dengan Pepso- omaigat, kenapa jadi iklan sih, Nyet?!"

Hai, LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang