22. Ken Merasa Nyaman

196 21 8
                                        

> 2.200 word

Bantu tandain typo ya

Nungguin vote dan komen kalian 😙

Selamat membaca!

.
.
.
.
.

Crying Fairy

Sejak 5.000 tahun yang lalu, negeri peri Miracle Land selalu terlibat pertarungan sengit dengan para Dark Fairy yang tinggal di rawa-rawa langit.

Tahun ini pertempuran hebat kembali terjadi. Miracle Land kehilangan banyak peri penjaga, para tetua dari tujuh tingkatan peri pun terluka.

Saat itu Sapphire, Phillip, Mervo dan 10 peri yang direkrut serta para kandidat pewaris tahta sedang menjalani ujian di Gua Mutiara.

Setelah keluar, barulah mendapati Miracle Land yang kacau. Willow, sang putri Cloud Fairy terluka parah karena menggunakan semua kekuatan awannya untuk melindungi celah-celah krusial.

Petinggi peri Cloud Fairy sangat terpukul mendapati putri tersayangnya sekarat. Ia mengadakan sayembara ; barang siapa yang mampu memetik Tetes Embun Suci dari Awan Langit Ketujuh, maka ia akan dijadikan suami untuk Willow jika laki-laki, dan dijadikan saudara angkat jika perempuan.

Willow terkenal sebagai peri tercantik dan berbakat di tujuh tingkatan peri. Sayembara ini tentu disambut antusias oleh semua peri.

Oleh ayahnya yang sekaligus Kaisar Miracle Land, Phillip diperintahkan memenangkan sayembara tersebut. Reputasi dan relasi ayah Willow akan sangat membantunya untuk merebut posisi pewaris tahta.

Ditambah lagi kabar perjodohan yang sudah terdengar di seluruh penjuru negeri, Phillip harus memenangkan sayembara mesti enggan. Ini adalah perintah mati. Laksanakan, atau penggal!

Demi persahabatan, Sapphire dan Mervo bersedia membantu Phillip. Memetik Tetes Embun Suci Awan Langit Ketujuh bukanlah hal mudah. Terlebih Sapphire tidak memiliki sayap.

Dalam perjalanan menuju Langit Ketujuh, Phillip dan Mervo tidak bisa lagi menggandeng Sapphire untuk terbang bersama, karena itu akan menyalahi aturan yang sudah ada. Dengan sangat terpaksa, Sapphire ditinggal di sebuah hutan Langit Keenam.

Seminggu lebih Sapphire di sana seorang diri. Di hari kesepuluh, Phillip dan Mervo kembali dengan membawa hasil. Sayang, nyawa Sapphire justru terancam karena digigit oleh serangga Delapan Sayap.

Penawar paling mujarab adalah tiga Tetes Embun Suci Awan Langit Ketujuh. Yang berhasil dikumpulkan Phillip dan Mervo ada delapan tetes, namun Phillip enggan memberikannya pada Sapphire, katanya takut tidak cukup untuk Willow.

Mervo membujuk Phillip, namun sahabatnya itu bersikeras menolak. Mereka lalu membawa Sapphire kembali untuk diperiksa oleh tabib.

Cara lain yang bisa menyembuhkan Sapphire adalah dengan memberinya energi kultivasi Immortal Fairy. Tentu saja Phillip yang bisa melakukannya. Namun, lagi dan lagi ia tidak mau. Kali ini alasannya khawatir kekuatannya berkurang.

Kesabaran Mervo habis, tidak ada lagi yang bisa diharapkan dari Phillip. Tanpa memedulikan diri sendiri, Mervo menyalurkan lebih dari 50% energi kultivasi Bright Fairy-nya untuk menyembuhkan Sapphire.

Hai, LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang