1

4.5K 211 8
                                    

Setelah melawan Reta'ka, akhirnya gadis bernama [Name] diberikan waktu istirahat oleh Komandan Koko Ci, sekaligus masa pemulihannya.

[Name] awalnya menolak, namun Koko Ci memaksanya dan berakhir disini sekarang. Ia berada didalam pesawat angkan yang sedang terban menuju markas cabang TAPOPS atau C-279. Yang dimana tempat dirinya bekerja sebelumnya, ia menghela nafas panjang.

Sepasang mata lavendernya menatap fokus kearah luar jendela. Tangannya yang dililitin perban itu menangkup dagunya dan hanya mengeluarkan gumam'an kecil.

Ia bahkan belum sempat pamitan dengan yang lainnya, terkecuali Boboiboy. Mengundang rasa bersalah gadis tersebut. [Name] mengalihkan perhatiannya ketika namanya dipanggil oleh seseorang bertopeng, yaitu Kaizo.

"Kita telah tiba di markas C-279" ucap Kaizo yang membuat kepala gadis itu mengangguk dan beranjak berdiri dari posisi tempat duduknya.

Mereka berdua berjalan keluar dari pesawat milik Kaizo dan berjalan memasuki kedalam markas. Sepanjang koridor ia hanya diam sambil memperhatikan sekitar.

Dari arah yang berlawanan ia mendengar suara langkah kaki yang cepat. Ketika ia membalikkan badannya ia sudah dikejutkan sebuah pelukan dari dua yang merupakan kenalannya, atau teman dekatnya.

Seorang perempuan dan juga laki-laki, keduanya adalah alien berwujud manusia, seperti Kaizo dan Fang. Namun laki-laki itu memiliki kedua telinga yang runcing, layaknya Elf.

"Kau masih hidup rupanya. Aku ingat dah mati" ujar laki-laki berambut langit biru dan tersenyum miring dengan sedikit menyengir. Berakhir mendapatkan pukulan karate diatas kepalanya oleh [Name].

PLETAK!

"Heh! Kau ingat aku selemah itu?" ucap gadis itu sambil mengepal tangannya. Laki-laki itu meringis sambil memegang kepalanya yang sudah mengeluarkan benjolan.

seorang gadis berambut merah menghentikan pertengkaran antara mereka berdua. Ia berdiri diantara tengah-tengah. "Aih, baru je korang bertemu. Dah nak bergaduh??"

[Name] kearah Sarah dan menunjuk kearah Reza yang berada di seberang nya. "Dia yang mulai duluan!!"

"Eh? Apa pula. Aku cuman khawatir kat kau je" ucap Reza yang bersembunyi di belakang Sarah layaknya seorang anak yang bersembunyi di belakang tubuh Ibunya.

[Name] menggeram sembari mengepal kedua tangannya dengan kuat. Lantas gadis itu berseru kuat kearah Reza dan melayangkan pukulan lagi, sebelum terkena Reza sudah duluan melarikan diri sambil berteriak minta tolong.

"HAAA!! TOLONG AKU SARAHH!!" teriak Reza sambil memegang kepalanya.

"MARI SINI KAU ALIEN JELEK!!" teriak [Name] yang semakin mengejar Reza.

Sedangkan Sarah, Kaizo dan Plankybot menatap keduanya dengan datar, lalu menghela nafas secara bersamaan. Kaizo pamit undur diri karena merasa tugasnya sudah selesai. Sarah mengucapkan terimakasih dan hanya dianggukin kepala oleh Kaizo dan akhirnya Kaizo sudah tidak ada didekatnya lagi.

"Aih mereka berdua nih haa" Sarah mulai geram. Memegang pinggangnya, dengan kaki yang dihentakkan ia mulai mendekat sambil menatap garang kearah keduanya. Serta api yang berkobar-kobar di belakang nya.

"BISA DIAM TAK?!"

PLETAK

Kali ini Sarah menjitak kepala mereka berdua sampai keduanya langsung duduk patuh dihadapan gadis itu. Mereka berdua tersenyum lebar dan ekspresi mereka yang polos.

"Mama Sarah, ada apa denganku hari ini? Sepertinya hari ini cuacanya cerah ya mama" ucap [Name] yang mengedipkan matanya beberapa kali. Aura bintang seketika ada di wajahnya.

HIRAETH (BOBOIBOY X READER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang