13

920 113 1
                                    

Diruang makan. Terjadi kegaduhan yang luar biasa. Membuat suasana makannya menjadi ramai. Apa lagi Gopal dan Papa Zola yang makan dengan lahat. Melahap semua makanan yang ada di depan mata mereka.

Rekan-rekan mereka hanya menatap keduanya dengan datar. Ying menahan tangannya untuk tidak memukul dua orang tersebut, hanya memilih untuk menghelakan nafas.

Boboiboy makan dengan santai. Dengan perlahan ia sedang mencuri pandangan didekat kursi depannya, kursi kosong. Tempat [Name], tetapi tidak ada orangnya. Ia bertanya-tanya, kemana perginya gadis itu.

Padahal sudah waktunya makan malam. Ia ada niatan untuk menghentikan acara makannya dan pergi mencari gadis itu, namun ia tunda dikarenakan gadis itu sudah masuk kedalam ruangan sembari ditemanin oleh Hargam.

[Name] duduk didepan Boboiboy. Ia tersenyum melihat hidangan yang sudah terjadi. Dengan lahap ia memakan makanan tersebut. Sembari bersenandung riang dan memegang pipinya.

Sedikit menggoyangkan kepalanya. Aura berbunga-bunga penuh didekatnya. Membuat Boboiboy menatap datar lalu tersenyum lembut kearahnya. Laki-laki bertopi itu menggelengkan kepalanya dan melanjutkan adegan makannya.

"Hmm!! Ini sedap!" serunya dengan senyuman yang bermekaran. Para ikan yang mendengar itu merasa senang setelah dipuji seperti itu.

"Weii Kapten Papa! Aku nak juga tau tak!" Gopal merasa jengkellll dengan Papa Zola. Sedangkan Papa Zola tidak mendengarkan hal itu dan tetap melanjutkan makannya.

"Hahaha, itu lah kamu lambat sangat" ucap Papa Zola yang ditangannya terdapat sebuah daging besar. Gopal menggeram dan menggigit makanan yang ada ditangan Papa Zola.

"Eh?! Makanan kebenaran!!!"

Semuanya menghela nafas panjang. [Name] menggelengkan kepalanya. Makannya sudah selesai, ia hendak pergi keluar untuk mencari angin.

Boboiboy ikutan berdiri dan mengatakan kalau dirinya akan ikut juga. Membuat semua mata kearahnya, apa lagi mata rekan-rekannya.

Fang dan Gopal menatap datar kearah Boboiboy. Mereka ada menebak sesuatu. Yaya dan Ying juga melakukan hal yang sama, hanya saja ia muak dengan semua curhatan temannya.

"Diorang tuh saling suka ke?" Gopal bertanya disaat yang bersangkutan sudah pergi dari ruangan.

"Ntah. Iya kut?" Fang memberi pernyataan namun dengan pertanyaan. Membuat semuanya menatap aneh.

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

Sedangkan diposisi yang lain. Keduanya sedang jalan berdampingan sembari melihat pemandangan Oceanapia. Banyak yang menegur mereka semua. Sekarang nama mereka berdua beserta peserta TAPOPS dijadikan tamu yang spesial.

Mereka berjalan sembari mengobrol. Boboiboy terlihat yang paling bersemangat. Ia bahkan berjalan sedikit lebih cepat agar bisa menceritakan semua petualangan sebelumnya. [Name] tertawa mendengar cerita itu, ditambah ekspresi yang ditunjukkan oleh laki-laki tersebut.

Membuat perutnya merasa geli. [Name] bahkan harus menyekat air matanya. "Ceritamu seru juga, lalu cam mana selanjutnya? Dia kalah?"

Boboiboy mengangguk. Ia bercerita dan mengangkat kedua tangannya–mengatakan kalau dirinya menang melawan pertarungan antara dia, teman-temannya dan juga Ejo Jo.

"Keren! Korang semua hebat-hebat!" [Name] mengancungkan kedua jempolnya sambil membentuk senyuman.

Mata lavender gadis itu sedikit menyipit. Memperhatikan ekspresi yang dimiliki oleh orang didepannya. Sangat lucu sekali, dan bersemangat. Ia jadi pengen mencubit pipinya itu.

HIRAETH (BOBOIBOY X READER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang