"Kenapa bisa macam tuh??" Boboiboy bertanya dengan nada yang terkejut. Masalahnya, saat kejadian itu, dirinya sedang berada diluar untuk menjalankan misi bersama Gopal dan Fang.
Kejadian itu terjadi tiga hari mereka sampai di TAPOPS. Benar, [Name] mengalami tidur berkepanjangan semenjak ia tidur dipelukannya laki-laki bertopi itu.
Yaya dan Ying yang selaku saksinya mulai menjelaskan semuanya. Boboiboy tidak percaya, ia sangat menyesal sudah meninggalkan [Name] sendirian.
"Ini bukan salah kau Boboiboy" ucap Yaya. Ying setuju.
Saat itu [Name] sudah dibawa ketempat istirahat nya. Sering dijaga oleh teman-temannya, sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Ketika giliran Yaya dan Ying, mereka melihat ada sesuatu yang bereaksi didalam dirinya [Name].
Yaya merasa ada yang aneh. Ying langsung pergi untuk memberitahukan kepada Laksamana dan juga Komandan. Ketika sudah dibawa, mereka malah melihat pemandangan yang dimana Yaya sudah terhempas dengan [Name] yang tubuhnya perlahan berubah menjadi cairan cairan.
"Dari analisisnya Plankybot. [Name] begitu karena dia tak boleh kawal perasaan dia. Disebabkan trauma masa lalu" kata Ying.
"Plankybot kata, dulu [Name] melihat kedua orang tuanya mati ditangan nya Grantasu. Dan sekarang, kawan-kawan dia"
Boboiboy menghela nafas sejenak. Laki-laki itu menoleh ketika ada yang memanggil namanya. Dia adalah Plankybot, dan disebelahnya terdapat Koko Ci.
"Plankybot? Komandan?"
"Ada yang nak kami katakan, boleh ikut kami sekejap?" Kata Plankybot. Boboiboy mengangguk, lalu berjalan meninggalkan Yaya dan Ying. Dua gadis itu harus menjaga ruangan [Name] lagi.
Mereka bertiga sampai disebuah ruangan. Hanya terdapat mereka bertiga.
"Boboiboy, nampaknya cuman kau yang boleh tenangkan [Name]. Kata Yaya dan Ying, [Name] mau makan ketika kau yang berikan"
Boboiboy mengangguk. Yang dikatakan Plankybot benar. [Name] mau makan ketika dirinya berubah menjadi Duri dan memperlakukannya layaknya anak kecil.
"Aku sebagai Ayah angkatnya tak boleh sering ada didekatnya" Koko Ci memasang ekspresi sedih. Ia sudah menjenguk [Name], bahkan dibilang lumayan sering.
Ketika Koko Ci datang, ia hanya berbicara beberapa kata saja dengan [Name]. Kondisi gadis itu lagi tidak stabil. Bayangan Grantansu yang mengerikan masih terbayang-bayang didalam dirinya.
"Maafkan aku karena serahkan beban pada kau Boboiboy. Tapi, aku sebagai Ayah angkatnta meminta tolong, tolong terus berada didekat [Name]. Dia hanya boleh tenang ketika berada didekat kau sahaja"
"Err, saya sebenarnya tak buat banyak. Tapi, saya pasti akan terus berada didekat [Name]!" kata Boboiboy dengan semangat.
"Nah, sekarang mari kita bahas soal kuasa yang terus mengganggunya" Plankybot mengambil alih obrolan. Layarnya mulai mengeluarkan sinar hologram, menampilan data-data tubuh [Name], beserta kekuatan yang ia miliki.
"Kami dah bahas ini sebelumnya dengan Yaya dan Ying. Tapi, kami kena bahas ini dengan kau juga" kata Koko Ci.
"Kuasa [Name] yang terbaru adalah kuasa 'Water's Oceanapia'. Bukan sembarangan kuasa air. Dapat dikatakan kalau air Oceanapia adalah kuasa air yang spesial. Mereka boleh kawal seluruh air laut sekaligus, tanpa membebankan energi mereka" jelas Koko Ci.
"Ibunya [Name] yang bernama Roslina, dulunya seorang Oceanapia"
" 'Dulunya'? " Boboiboy menaikkan sebelah alisnya.
"Iye. Dahulu wujud Roslina sepenuhnya air. Tetapi, disebabkan ia mengandung [Name] yang DNA nya adalah manusia. Roslina harus kehilangan wujud airnya dan menjadi manusia biasa. Jadi, dapat dikatakan Roslina bukan lagi orang Oceanapia"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH (BOBOIBOY X READER)
AcakSetelah kejadian melawan Reta'ka beberapa hari yang lalu, akhirnya gadis itu mendapatkan cuti selama masa penyembuhanya selepas melawan Reta'ka. Gadis berkerudung maroon itu berjalan sepanjang koridor markas cabang. Ia dikirim kembali kesini selama...