Dipagi yang cerah. Gadis itu sudah terbangun dari tidurnya. Dirinya berinisiatif untuk membantu Tok Aba menyiapkan sarapan dilantai bawah.
Ia Plankybot dan juga Seabot. Ochobot juga sudah terbangun, hanya tersisa Boboiboy yang masih tertidur didalam kamarnya.
[Name] membantu bagian masak. Ia memasak dengan resep khas buatan Tok Aba. Ternyata simpel tapi enak. Ia mulai mengambil sedikit bagian sayuran lalu memakannya. Sedikit mengecapnya untuk merasakan rasanya.
"Hm~ sedap" [Name] tersenyum. Masakannya benar-benar enak. Tok Aba terkekeh kecil. "Siapa dulu yang bikin resepnya"
"Hehehe, Atok lah~" Mereka berdua kini tertawa bersama. Gadis itu mematikan kompor dan menyuruh Seabot untuk membawanya ke meja makan.
"Ha [Name]. Bangunkan Boboiboy, dia masih tidur lagi tuh" ujar Tok Aba. [Name] mengangguk lalu berjalan menaiki anak tangga.
Selepas itu ia mengetuk pintu sebanyak tiga kali. Tapi tidak ada respon apa-apa. Dengan mengucapkan permisi ia membuka pintunya dan benar, Boboiboy masih terlelap diatas kasurnya.
[Name] sedikit mengguncangkan bahu laki-laki tersebut. Dengan suara yang lembut ia memanggil Boboiboy.
"Boboiboy, bangun, dah pagi" ucap sang gadis didekat telinganya Boboiboy. Boboiboy hanya merespon sedikit dan membalikkan badannya, masih dalam keadaan memeluk guling.
[Name] tersenyum tipis. Ia merasa Boboiboy sangat lucu ketika terlelap tidur seperti itu. Terkekeh sedikit lalu tetap membangunkan laki-laki itu.
Lalu seketika gadis itu dapat ide. Ia tersenyum jahil lalu menyiapkan tarikan nafas yang panjang.
"Boboiboy bangun!! Sudah pukul 7 nih!! Laksamana nak datang kesini!!"
Boboiboy lantas melebarkan kedua bola matanya dan berteriak, dengan posisi ia langsung terbangun dan berdiri diatas kasurnya.
"Ha?! Laksamana?! Mana mana??"
[Name] tertawa sambil memegang perutnya. Boboiboy memerjapkan matanya beberapa kali lalu memegang kedua pinggangnya–menatap datar kearah gadis yang masih saja tertawa karena berhasil mengerjainnya.
"Hmm~ senanglah tuh sebab bisa kejutkan aku"
"Hahaha!! Habisnya kau dibangunin susah betul. Hahahaha!!"
Boboiboy masih diposisinya. Ia menghela nafas lalu beranjak turun dari kasur. Merenggangkan kedua badannya.
"Selamat pagi [Name]" ucap Boboiboy yang masih merenggangkan badannya. [Name] menghentikan tawanya secara perlahan lalu tersenyum kearah Boboiboy.
"Selamat pagi Boboiboy"
***
Mereka semua berkumpul di kedai Tok Aba. [Name] membantu Tok Aba dengan mencatat semua pesanan. Boboiboy berpecah menjadi tujuh. Hari ini begitu banyak pelanggan yang datang.
Ochobot, Plankybot bagian mencuci piring. Sedangkan Seabot bagian mengantarkan pesanan. Ochobot dan Plankybot kalang kabut ketika banyak sekali cucian yang diantar oleh Duri.
"Hehehe. Selamat bekerja korang berdua" Duri melambaikan tanganya dengan sedikit menjulurkan lidah. Ochobot dan Plankybot menatap datar dan memutar kedua matanya.
[Name] mencatat pesanan, bersama dengan Taufan. Mereka mencatat dengan cepat. Bolak balik memberikan kertas pesanan kepada Gempa dan Tok Aba.
"Banyakknya pesanan" ucap Gempa ketika menerima semua kertas pesanan dari [Name] dan Taufan. Dua orang itu hanya terkekeh kecil.
"Baguslah tuh. Lancar berarti usaha Tok Aba nih" ujar [Name] masih menyengir.
"Hehehe. Alhamdulillah" jawab Tok Aba.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH (BOBOIBOY X READER)
RandomSetelah kejadian melawan Reta'ka beberapa hari yang lalu, akhirnya gadis itu mendapatkan cuti selama masa penyembuhanya selepas melawan Reta'ka. Gadis berkerudung maroon itu berjalan sepanjang koridor markas cabang. Ia dikirim kembali kesini selama...