HIRAETH (BOBOIBOY X READER)

29

Selama seminggu kedepan kondisi [Name] semakin lama semakin baik. Ia juga sering melakukan latihan bersama Laksamana, demi memperkuat kekuatan air miliknya.

Seperti saat ini. Ia masih latihan bersama Laksamana. Tentu saja ditemanin dengan Plankybot.

DUAR!

Tembakan air bervolume tinggi mengarah kearah Laksamana. Laksamana menahan serangan tersebut, tetapi tubuhnya terhempas kedepan dikala gadis berkerudung maroon itu sudah berada di belakang nya.

Brakh!

[Name] memijakkan kakinya diatas permukaan. Memperhatikan Laksamana yang berhasil mendarat dengan sempurna. [Name] mendengus sebal, karena masih belum bisa mengalahkan atasannya itu.

Semua yang sedang menyaksikan kini memberikan tepukan tangan. Koko Ci mengangguk dan mengeluarkan data-data terkait kekuatan gadis tersebut dilayar hologram.

Kekuatanya meningkat 5% dan sekarang sudah menginjak 50%.

"Nampaknya kekuatan kau semakin meningkat! Kerja bagus" Koko Ci mengucap selamat. [Name] tersenyum senang kearah sang Ayah angkat, lalu mengancungkan Ibu jarinya.

"Wahh, cepat juga" Yaya berkomentar ketika melihat data-datanya. Ying kagum dengan temannya tersebut.

"Betul tuh! Baru seminggu padahal" Gopal ikut berkomentar.

"Tulah, jangan asik remehkan aku" [Name] menyengir dan menjulurkan lidah dengan niat mengejek Gopal.

Sedangkan laki-laki gumpal itu memutar matanya dengan malas. [Name] tertawa renyah.

"Fuyoh!! Bolehlah kita combo kuasa air kita!" Seru Boboiboy dengan mata yang berbinar. [Name] tersenyum dan ikut bersemangat.

"Betul! Pasti best lagi kan!"

Mereka berdua bertingkah seperti sebuah permainan sekarang. Aura bintang-bintang berserak disekitar mereka. [Name] sampai memutar badannya dengan membentang kedua tangannya keatas.

"[Name], kau kena jaga kesehatan kau lagi" Plankybot datang dengan membawakan satu pil obat dan segelas air.

[Name] menyambar obatnya. Ia mengembalikkan gelas yang sudah kosong kepada Plankybot. Gadis itu menyuruh robotnya untuk jangan terlalu khawatir kepadanya, ia akan baik-baik saja.

"Haish kau nih! Boboiboy! Marahi dia cepat!" Plankybot menunjuk kearah [Name]. Gadis itu tersentak karena ditunjuk secara tiba-tiba.

"Wei!! Apasal kau kena aduin dia pulak?!" [Name] menepis tangannya Plankybot. Mereka saling bergaduh kembali, membuat teman-temannya menghela nafas panjang.

"Sudahlah tuh [Name], tak elok marah-marah terus. Tak baik buat kesehatan kau"

Boboiboy menahan tubuh kecil [Name]. Gadis itu terkejut karena tubuhnya ditahan oleh laki-laki bertopi itu. Wajahnya lantas memerah karena posisi keduanya tergolong dekat.

"Ha korang tengok tuh. Dia langsung dia–"

BUAKH!

Tubuh Plankybot terhempas akibat lemparan buku tebal dari [Name]. Entah datang dari mana buku tuh, tapi itu berhasil membuat Plankybot diam.

Boboiboy terkejut karena [Name] tidak ada lagi didekatnya. Mereka semua menganga karena [Name] yang bisa berteleportasi barusan.

"Kau boleh teleportasi??" Fang terkejut dengan menujuk [Name].

"Oh! Aku belum cakap dengan korang ke?" Semuanya menggeleng. [Name] mengangkat tubuhnya Plankybot, dirinya berhasil melapisi mulut robot itu menggunakan solatip hitam.