Selama hidup di markas C-379 gadis itu terus mengikuti Amato kemana saja. Karena ia juga bingung harus pergi kemana. Ia baru saja menginjakkan kaki ditempat ini.
Seluruhnya dipenuhi dengan peralatan canggih. Tangan gadis itu berpegangan dengan Mechabot selaku PowerSperah miliknya Amato.
"Kita mau kemana?" [Name] bertanya kepada Mechabot. Ia dibawa oleh Amato dan Mechabot. Katanya dirinya akan dibawa ketempat yang pastinya akan menjadi rumah barunya.
Gadis itu sungguh penasaran. Ia juga senang, ia berpikir akan mendapatkan rumah yang begitu besar dan juga megah. Ia belum tau apa yang dimaksud kata 'rumah' sesungguhnya.
Srett
Pintu terbuka. Diruangan itu menampakkan keberadaan dua anak yang kurang lebih seusia dengannya. Dua anak itu menatap [Name], mereka mungkin akan segera bertanya kepada Amato selaku atasan mereka.
"Siapa dia Tuan Amato?" Gadis berambut merah bertanya kepada Amato. Amato tersenyum dan memperkenalkan [Name].
"Oh! Kawan baru kita kah?? Salam kenal [Name]! Namaku Sarah!" Gadis bernama Sarah berjalan dengan cepat kearahnya. Tangannya segera menarik [Name] dan melakukan jabatan tangan.
Sarah memiliki fisik yang cantik. Apalagi rambut merahnya yang bersinar itu. Sarah benar-benar bersinar dimata [Name].
"Kamu cantik!"
Sarah bingung. Kenapa tiba-tiba dirinya dipuji seperti itu oleh teman barunnya. Tapi ia tidak mempedulikannya dan memilih menunjukkan senyumannya.
"Weii Reza! Kemarilah! Kita ada kawan baru nih!" Sarah memanggil nama anak laki-laki yang dari tadi hanya diam menatap [Name]. Wajahnya menunjukkan tatapan mata yang bersinar kearah [Name].
Sarah menatap bingung. Gadis berambut putih itu berjalan kearah Reza dan menyadarkan laki-laki itu. Reza terkejut dan menatap Sarah yang sudah didekatnya.
"Kenapa ngan kau nih? Kenalkan nama kau lah!"
"Eh?! Errr... Nama saya Reza, salam kenal [Name]!" [Name] tersenyum. Menjabat tangannya Reza lalu memperkenalkan kembali namanya.
"Nah [Name]. Sekarang mereka akan menjadi teman kamu. Reza, Sarah, tolong ajarkan [Name] yaa" Amato berkata dengan lembut. Dua anak kecil itu menganggukkan kepalanya.
"Serahkan pada kami berdua Tuan Amato!" Reza berkata dengan semangat.
"Heleh, tumben tumbenan kau jadi bersemangat nih" Mechabot memasang muka curiga terhadap anak laki-laki itu.
"Iyalah! Kita harus selalu semangat!" Reza lanjut bicara.
"Tak percaya aku ngan kau nih" Mechabot menatap curiga. Berakhir mendapatkan jitakan dari Amato.
"Hahahah, korang bersenang-senanglah. Kami ada misi sekarang, nanti aku balik aku. Bay~ semuanya" Amato pergi dengan menyeret Mechabot yang dari tadi mengoceh-ngoceh.
[Name] memerjapkan matanya beberapa kali. Pintu ruangan sudah kembali tertutup secara otomatis.
‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙
Kembali dimasa sekarang. Mereka semua sudah tiba di markas TAPOPS. Proses pembangungannya masih beberapa persen lagi, tapi setidaknya bisa digunakan untuk sekarang.
Mereka semua turun dari pesawat. [Name], Plankybot, Sarah dan Reza dibawa oleh Koko Ci ditempat ruang pertemuan. Mereka sudah tiba dan mendapatkan keberadaan Laksamana dan juga Kaizo disana.
"Abang!" [Name] melambaikan tangannya kepada Kaizo dan membentuk senyumannya kepada Kaizo.
Kaizo memperhatikan gadis itu lalu membalas senyuman gadis kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH (BOBOIBOY X READER)
DiversosSetelah kejadian melawan Reta'ka beberapa hari yang lalu, akhirnya gadis itu mendapatkan cuti selama masa penyembuhanya selepas melawan Reta'ka. Gadis berkerudung maroon itu berjalan sepanjang koridor markas cabang. Ia dikirim kembali kesini selama...