Saat ini Papa Zola dan Gopal sedang dimarahi dengan pasukannya. Apa lagi gadis berkerudung maroon yang sedang menatapnya galak. Kedua matanya sudah melotot marah dan melipat kedua tangannya.
"Ish! Sebab korang berdua lah lokasi kita ketahuan!" Ying memarahi Gopal dan juga Papa Zola.
Sekarang, mereka semua sedang bersembunyi disebuah goa kecil dan tergolong gelap. Sebelumnya Papa Zola dan Gopal ketahuan oleh seekor duyung, namun siapa sangka kalau ternyata duyung itu salah satu pasukan alien tersebut, membuat mereka semua harus bertarung dan akhirnya terbebas.
Yaya dan ying memarahi Gopal dan Papa Zola habis habisan. [Name] menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya. Sedangkan Fang dan Boboiboy sedang memikirkan cara untuk melawan para pasukan alien sebelumnya.
[Name] sedang berdiri bersama Ochobot dan Plankybot. Mereka sama-sama berpikir, namun sayangnya mereka harus terpisah dengan Hargam.
"Sekarang apa yang patut kita buat?" Ochobot bertanya. [Name] juga tidak tahu. Plankybot mengatakan untuk mencari informasi terkait siapa alien tersebut.
[Name] setuju tentang hal itu, tapi ia juga bingung. Bagaimana caranya. Ia kembali berpikir, sepasang mata lavendernya kini bergerak untuk melirik kearah Boboiboy dan Fang, yang mengalami pertengakaran kecil. Bibir gadis itu lantas terangkat sedikit, lalu berjalan mendekat kearah mereka dengan senyuman yang masih terbentuk di bibirnya.
"Is! Apa pula aku yang kena jadi tumbalnya ha??" Boboiboy kesal dengan Fang. Rencana Fang adalah untuk menumbalka Boboiboy untuk memancing para alien itu keluar.
"Halah. Kan kau yang paling hebat" Fang menyengir sambil melipat kedua tangannya. Boboiboy tidak setuju, itu akan membahayakan dirinya sendiri, ia menolak hal itu.
"Berarti tak hebat sangatlah kau nih" Fang berhasil memancing emosi Boboiboy dan mereka siap untuk berkelahi.
Namun sebelum itu, ada sebuah tangan yang masing-masing menyentuh bahu mereka. Mereka berdua lantas menoleh dan sedikit menjerit ketika mendapatkan keberadaan gadis berkerudung maroon sedang tersenyum kepada mereka berdua.
"Eh [Name]..." Boboiboy membalas senyuman gadis itu dengan senyuman kaku, ia sedikit memundurkan kepalanya ketika gadis berkerudung maroon itu semakin memdekatkan wajahnya kearah mereka berdua, masih dengan ekspresi yang sama.
"Eee, apahal kau tengok kami berdua macam tuh?" Fang bertanya, ia juga melakukan hal yang sama seperti Boboiboy.
"Korang bisa diam?"
Boboiboy dan Fang lantas mengangguk dengan cepat. Mereka sangat takut dengan ekspresi gadis itu, benar-benar menakutkan. Ditambah dengan dua PowerSperah yang ikutan menatap mereka dengan tatapan menyeramkan.
"Aku, Ochobot dan Plankybot ada tugas buat korang berdua" ujar [Name] yang mulai berdiri seperti biasa dan menarik kembali kedua tangannya.
Boboiboy dan Fang saling pandang memandang lalu kembali menatap gadis didepan mereka. "Tugas apa?" Mereka bertanya secara bersamaan.
"Apa kata kalau korang cari informasi alien alien yang dimaksud Hargam"
"Ha? Macam mana pula, kitorang juga tak tau dimana lokasi mereka" kata Fang. Boboiboy mengangguk, setuju dengan perkataan Fang.
"Jangan risau. [Name] berhasil melacak keberadaan alien itu. Karena saat pertarungan sebelumnya [Name] berhasil mengirimkan alat pelacak untuk mengikuti pasukan alien itu" ucap Ochobot menjelaskan.
"Betul tuh. Korang tuh hanya perlu melihat alien alien itu, apa lagi ketuanya. Dengan alat ini, maka akan langsung terhubung denganku, habis itu semua informasi akan muncul. Barulah kita boleh menyerang mereka dengan strategi" lanjut Plankybot menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH (BOBOIBOY X READER)
RandomSetelah kejadian melawan Reta'ka beberapa hari yang lalu, akhirnya gadis itu mendapatkan cuti selama masa penyembuhanya selepas melawan Reta'ka. Gadis berkerudung maroon itu berjalan sepanjang koridor markas cabang. Ia dikirim kembali kesini selama...