Setelah menempuh perjalanan selama tiga hari, akhirnya mereka tiba diplanet Tumya. Planet yang penuhi lautan biru serta berbagai macam ikan angkasa.
Untungnya saja masih ada beberapa daratan, hingga pesawat angkasa berhasil mendarat dengan sempurna. Semuanya kini berjalan keluar, semuanya kagum dengan planet Tumya.
Mereka semua sekarang berdiri diujung jurang, yang dimana mereka dapat melihat pemandangan lautan biru yang begitu besar. Serta beberapa ikan-ikan besar yang melompat keluar bagaikan lumba-lumba.
"Wahh!! Cantiknya tempat nih!" ujar Yaya yang menatap kagum. [Name] yang disebelahnya kini mengangguk setuju.
"Macam mana kalau kita liburan dulu kat sini??" [Name] memberi usulan dan disetujui oleh kedua temannya. Namun ditolak oleh Fang. Membuat mereka bertiga melayangkan tatapan tajam kearah alien laki-laki berambut ungu tersebut.
Fang menatap mereka bertiga dengan rasa takut. Yang akhirnya menyetujuinya dengan perasaan pasrah. [Name], Yaya dan Ying kini bersorak senang sambil melompat secara bersamaan kebawah.
"Weii korang!!" Para laki-laki terkejut sambil menatap kearah bawah. Sedangkan para gadis dengan santainya meluncur kebawah dan mendarat dengan selamat.
Boboiboy, Fang dan Gopal kini menatap secara bersamaan dan menghela nafas panjang secara bersamaan. Papa Zola ikutan kagum, ia berlari terus kedepan hingga tidak menyadari bahwa terdapat jurang dan berakhir meluncur kebawah, layaknya bermain ice skating.
Ochobot dan Plankybot sudah berada dibawa dengan mereka bertiga dan menjerit ketakutan.
"Kapten!!" para anak buahnya kini menjerit panik ketika Papa Zola menggelinding kebawah dan tersungkur kearah pasir pantai.
"Aduhh, kenapa pula aku kena setim dengan orang-orang aneh" ucap Fang sambil memegang wajahnya lalu mengusapnya dengan kasar.
"Eee, macam seram je nih jurang" Gopal mundur beberada langkah hendak kembali kedalam pesawat. Namun kedua tangannya dipegang oleh kedua temannya dan diseret kebawah secara bersamaan.
Membuat Gopal menjerit ketakutan. [Name] melihat mereka bertiga yang ikutan meluncur kebawah. Tidak mempedulikan Gopal yang tersungkur pasir putih.
Gadis berkerudung maroon itu kembali bermain dibagian bibir pantai. Ia bermain bersama Yaya dan Ying, mereka bermain siram-siraman. Mereka saling tertawa, hingga melupakan misi mereka.
Boboiboy hanya memperhatikan mereka bertiga. Tidak disengaja pandangannya bergerak dan melihat ada sesuatu yang mendekat. Sesuatu itu berenang dari arah laut dan menuju kearah bagian bibir pantai, tempat [Name], Yaya dan Ying bermain.
Lantas kedua matanya melebar ketika mengetahui apa yang ia lihat sekarang. Itu adalah ikan angkasa yang berukuran besar yang sedang melompat dan siap mendarat kearah posisi [Name], Yaya dan Ying.
"[Name]!! yaya! Ying! Jaga-jaga!" Seru Boboiboy memperingati mereka. Ketiga gadis itu melihat sebentar kearah Boboiboy lalu menoleh keatas ketika mereka merasakan terdapat sebuah bayangan.
Yaya, Ying dan [Name] kini saling melirik. Mereka memejamkan mata secara perlahan lalu kembali terbuka dengan senyuman yang ikutan terbentuk.
"Kekuatan slowmo!" Pergerakan ikan tersebut kini melambat. Yaya kini terbang, bersamaan [Name] yang melompat setinggi ikan tersebut.
"Tumbukkan padu!!//tendangan super sonic!!"
Mereka berdua menyerang secara bersamaan dan akhirnya ikan berukuran harimau itu terhempas kepinggiran dengan keadaan tidak sadarkan diri.
Para laki-laki yang melihat pemandangan itu lantas terdiam. Sepertinya mereka salah karena mengkhawatirkan mereka bertiga. Boboiboy menatap miris kearah ikan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH (BOBOIBOY X READER)
RandomSetelah kejadian melawan Reta'ka beberapa hari yang lalu, akhirnya gadis itu mendapatkan cuti selama masa penyembuhanya selepas melawan Reta'ka. Gadis berkerudung maroon itu berjalan sepanjang koridor markas cabang. Ia dikirim kembali kesini selama...