35 (END)

1.3K 112 23
                                    

"Ini betulan kau kan??" Boboiboy masih tidak percaya.

Mereka sekarang sudah berada didalam pesawat angkasa. Mereka harus kembali kemarkas TAPOPS. Dan juga, sudah lumayan lama dirinya dipeluk oleh Yaya dan Ying.

"[NAME]!!! AKU TAKUT BANGET KAU BAKALAN TINGGALIN KITORANG!!!" Yaya menjerit nangis. Ying juga sama. Aduhai, bagaimana dirinya bebas untuk sekarang?

"Sorry lah yaa buat korang terkejut, hehehe" [Name] menyengir kecil.

"Kami... Kami takut sangat tau" Yaya berkata, dirinya masih menangis. [Name] tersenyum lembut, semakin memeluk erat kedua sahabatnya.

"Sudah sudah, sekarang aku ada disini sama korang kan? Terimakasih sudah mengkhawatirkan aku, aku minta maaf"

"TAK KAMI MAAFKAN!!" Yaya dan Ying menjerit didepan wajah [Name].

"Eh?" Gadis itu bingung. Kemudian dirinya terkejut ketika dipeluk oleh mereka berdua lagi dan malah lebih erat.

"Aduhh" [Name] menyengir kecil.

Kemudian. [Name] harus menjelaskan semuanya kepada mereka. Dan juga Koko Ci. Ia pasti bakalan diomelin karena rencananya terlalu berbahaya dan dirinya tidak mengatakan resiko yang akan ia dapatkan.

"Aku boleh hidup lagi, tapi dengan tubuh yang baru. Yaa ini lah tubuh baruku. Karena, selepas aku baca-baca buku sejarah dan mencari informasi lebih lengkap. Aku baru tau kalau setiap mendapatkan kuasa Oceanapia, maka kami harus menghadapi kematian terlebih dahulu, lalu mendapatkan tubuh baru, atau lahir kembali"

Itu bohong. Ia tidak tau kalau dirinya bakalan terlahir dalam wujud barunya. Dirinya juga terkejut disaat membukakan kedua matanya dan melihat wujudnya yang baru.

[Name] kemudian tersenyum kecil. Dirinya menatap kedua tangannya yang bukan lagi tangan manusia. Melainkan tangan yang berbentuk air sekarang. Ia menghela nafas panjang.

"Nasib baik kau boleh balikin kestabilan planet tuh. Kalau tak, bakalan tsunami" ucap Gopal.

"Ha'ah. Tulah, maka dari tuh aku terus berpikir harus bisa" jawab [Name] sambil menatap Gopal.

Boboiboy dari tadi terus menatap kearah gadis tersebut. Ia menatap tanpa adanya kedip. Ia masih tidak percaya kalau [Name] sekarang masih hidup.

Perasaanya sangat legah. Harus berapa kali dirinya mengucapkan rasa syukur atas keselamatan gadis tersebut.

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

"[NAME]!!!!!!"

Suara teriakan menggema satu ruangan. Dirinya langsung dihadang oleh dua alien yaitu Koko Ci dan Laksamana. Mereka berdua menatapnya dengan tatapan tajam dan meminta penjelasan.

Setelah itu [Name] menjelaskan semuanya, ditambah wujudnya yang baru.

"Kau tuh! Apahal kau tak cakap awal-awal ha??!! Kalau rancangan tu gagal macam mana?! Kau tak pikirkan ke perasaan orang tua macam aku nih ha? Lagian aku nih Ayah kau!!" Koko Ci mengomeli gadis itu. [Name] sampai merasa pusing dengan suara koar koar antara Koko Ci dan Laksamana.

"Kau nih tak pikirkan resikonya ke ha??!! Kalau mati macam mana?! Kau benar-benar mengejutkan aku tau tak!! Kalau terjadi macam-macam dengan kau macam mana aku berhadapan dengan Rizwan nanti di akhirat!!!!" Laksamana juga mengoceh.

[Name] menghela nafas panjang dan hanya bisa mengucapkan maaf berkali kali.

Soal keberadaan Plankybot, dirinya masih harus istirahat, setidaknya satu hari full.

[Name] akhirnya dibebaskan untuk istirahat. Ia merenggangkan tubuhnya dengan cara menarik tangannya keatas. Aduh, punggungnya serasa sakit-sakit semua.

HIRAETH (BOBOIBOY X READER) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang