CHAPTER 12

103 6 0
                                    

Jennie Pov on

Memang awalnya Jennie merasa kecewa sebab sahabat kecilnya itu menghilang secara tiba-tiba, sampai akhirnya Lisa sahabat kecilnya itu menghubunginya dan Jennie sengaja menyembunyikan nama aslinya begitu juga yang dilakukan Lisa kala itu, sebab itu membuat mereka nyaman dengan nama J dan L atau nama masa kecil mereka Nini dan Lili.

Jennie merasa dikecawakan, karena gadis mandu itu sudah menaruh kepercayaan penuh dengan Somi maka Jennie tak ragu/curiga jika Somi kerap membalas Chat Lisa jika Hp Jennie sedang dimainkan oleh Somi. Nasi sudah menjadi bubur, semuanya telah terjadi entah bagaimana nasib Jennie kedepannya jika teringat ancaman yang diberikan oleh Somi.

Senyum tipis tergambar diwajah Jennie mengingat kembali masa kecilnya bersama Lala yang ternyata Lalisa Manoban itulah nama aslinya. Karena umur Jennie dan Lisa yang masih terlalu kecil membuat panggilan mereka berbeda dengan nama aslinya. Jennie kecil sering kali dipanggil Nini, Mandu hanya panggilan yang diberikan oleh Lisa kepadanya saat itu dan Lisa kecil sering kali dipanggil, Lili dan Lala saat Jennie ingin dimanja oleh Lisa kecil sangat paham akan hal itu.

FLASHBACK

Sebuah Playgrup ternama di New Zealand bernama Pukeko Preschool semua anak-anak disekolah itu sangat cerdas, tak memandang kasta semuanya diperlakukan sama, membuat anak-anak yang bersekolah disana sangat disiplin walaupun umurnya memang terbilang masih kecil. Disanalah tempat pertemuan Jennie dan Lisa kecil tanpa tau nama asli mereka sekolah dengan gembira, tanpa disangka pula rumah mereka satu cluster walaupun hanya terhalang satu rumah saja. Dua tahun bersekolah di Pukeko Preschool membuat Jennie dan Lisa berteman sangat dekat, Jennie dan Lisa kerap bermain bersama ditemani oleh para pengasuh para gadis kecil itu. Pada saat usia mereka sudah cukup untuk memasuki SD hal yang tak terduga terjadi.

Hari ini hanya Photo perpisahan saja membuat Jennie dan Lisa memutuskan untuk pulang bersama tentu didampingi pengasuh mereka, karena terlalu lelah Jennie tertidur dari jam 10 siang hingga jam 12 siang membuat susternya memanggil untuk makan karena Jennie tidak boleh melewatkan makan siangnya.

"non, bangun" ucap suster mengelus rambut Jennie 

"emmmm, sus" ucap Jennie seraya duduk ditepi ranjangnya

"Non, Ayo makan siang sudah ditunggu sama ibu" ucap Suster

"Ne. Sus, boyeh temani acu ain belsama lala?" ajak Jennie

"boleh non, tapi makan dulu ya. Non belum makan siang" Jawab suster membuat Jennie berlari menuju ruang makan disambut oleh kedua orang tuanya

"nini jangan lari-lari nanti jatuh sayang" Ucap Eomma kim melihat anak gadisnya tengah berlari dari tangga rumahnya

"Nee, Eommaaa" sahut Jennie

"makan yang banyak ya sayang" ucap appa Kim mengelus rambut Jennie dengan sayang

"Emmm, Eomma Appa?" Ucap Jennie telah menyelesaikan makannya

"ya ada apa sayang?" Jawab Eomma Kim

"Nini au ain belsama Lala boyeh?" Tanya Jennie menatap orang tuanya dengan polos membuat Appa dan Eommanya terkekeh

"tentu boleh sayang" Sahut Appa Kim

"boleh, jangan terlalu lelah ya? Sus temani Jennie" Ucap Eomma Kim segera memanggil Sus

Setelah mendapat izin Jennie bergegas menaik tangan suster untuk menemaninya bermain ditaman depan rumahnya, namun sebelum ketaman Jennie menghampiri rumah lisa untuk mengajakmya bermain.

Ketika sampai rumah lisa begitu sepi, Jennie kecil berlari menghampiri pintu utama rumah memanggil Lisa,

"lalaaaaaaaaaaa" pekik Jennie

You Belong With Me|JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang