waktu sudah memasuki siang hari para sahabat Jenlisa sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah kegiatan kampus hari ini selesai, tak lupa mereka membawa hadiah untuk gadis bermata kucing itu.
Clekk
"sttt, jangan berisik" Ucap Irene
"ayo masuk" Sahut Joy
"Mwo, lucu sekali" Gumam Chaeng melihat Jenlisa terlelap
"sepertinya mereka baru tidur, kajja guys duduk di ruangan sebelah" ajak Seulgi
"Kajja kajja" Sahut para sahabatnya
"guys ini sudah jam 1 bukankah sudah waktunya Je makan siang?" Tanya jisoo
"iya juga sih, kita bangunin kali Lisa" Sahut Wendy
"wait wait gua yang bangunin" Ucap Seulgi
"perlahan bear" Sahut Irene di angguki oleh Seulgi
"lisaya' Panggil Seulgi menepuk bahu sepupunya
"humm" Gumam Lisa bukannya terbangun hanya mengeratkan pelukannya saja
"li bangun, sudah waktunya Je makan" Ucap Seulgi
"eoh, Ugi" Panggil Lisa saat menyadari saudaranya yang membangunkan
"nde, bangun itu makan siang Je sudah diantarkan oleh perawat" Sahut Seulgi
"huuaaahh, jam berapa sekarang?" Tanya Lisa
"Jam 1 siang lisaya" Jawab Seulgi
"baiklah, gomawo sudah membangunkan" Ucap Lisa
"nde, bangunlah cuci mukamu" Sahut Seulgi
"nde" Sahut Lisa perlahan melepas pelukannya lalu beranjak dari kasur
gadis bermata hazel itu memasuki kamar mandi untuk membersihkan wajahnya agar terasa segar, tanpa disadari Jennie terbangun dari tidurnya dan mencari dirinya.
"Eummhh, laaaa" Lirih Jennie
"Hei, Je sudah bangun? Lisa sedang dikamar mandi" Ucap Jisoo
"hmm, mwo kalian" Sahut Jennie terkejut melihat sahabatnya sudah berkumpul
"nde, kami disini Je" Sahut Irene menghampiri Jennie
"bagaimana kondisimu hm?" Tanya Joy
"sudah lebih baik Joyi" Jawab Jennie
"mulai saat ini, kami akan menyeleksi makanan apa saja yang kamu makan! kami tidak ingin kamu mengalami hal seperti ini lagi" Lirih Chaeng
"hei, tenanglah. aku baik-baik saja" Sahut Jennie tersenyum lirih
"no! kau membuat kami sangat cemas sejak semalam" Sahut Wendy
"benar, jangan makan apapun yang membahayakan dirimu Je" Sahut Jisoo
"aku juga lupa, jika aku memiliki alergi ketumbar karena alergi itu sudah sangat lama tidak kambuh guys. mianhaeyoo membuat kalian khawatir" Ucap Jennie
"sekarang kita semua saling mengingatkan satu sama lain saja, ada kemungkinan juga kan selain Je kalian juga memiliki alegi" Sahut Seulgi
"baiklah, kami akan" Sahut para sahabatnya kompak
"Ugi, lala kenapa lama?" Tanya Jennie melirik kearah kamar mandi
"mungkin sedang mandi, karena sejak semalam lalamu itu tidak bisa tenang" Jawab Seulgi
"mwo, separah itukah kondisiku?" Gumam Jennie
"nde, bahkan kamu hampir tidak terselamatkan Je" Sahut Jisoo

KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong With Me|JENLISA
FanfictionSekian lama aku setia menantimu, untuk kembali... rindu akan masa kecil kita, rindu akan sikapmu, perhatianmu kala itu. Aku tetap disini setia untukmu, dan selalu untukmu. Kini kau kembali, namun hal yang tak terduga pun terjadi...