semuanya sudah kembali normal, gadis bermata kucing yang kini sudah menyandang status sebagai kekasih lalisa manoban yang merupakan sahabat kecilnya. hubungan yang terjalin diantara Jenlisa dan para sahabatnya sangat dikagumi oleh banyak mahasiswa disana.
"Honnnneeeeyyyyyy!!!!" Seru Jennie kesal saat melihat Lisa menjadi bahan tontonan karena ikut bermain basket bersama sahabatnya yang lain. bahkan sesekali para mahasiswa disana berteriak namanya, ada juga yang berteriak memintanya untuk menjadi pacar lisa.
"hai baby, sudah keperpusnya?" Sahut Lisa mengelus pipi mandu itu
"hmm!" Gumam Jennie merajuk menghempaskan tangan Lisa dengan kesal
"Baby kenapa?" Tanya Lisa dengan polos
"gak tau! kamu menyebalkan!" Jawab Jennie ketus lalu pergi
"tunggu! baby heii! kamu kenapa sih?" Tanya Lisa langsung mendekap Jennie erat
"Lepas! aku mau pulang!" Jawab Jennie ketus
"kamu harus pulang sama aku baby, kenapa sih hum? maaf yaa jika aku ada salah sayang. bagaimana jika kita makan eskrim berdua lalu jalan-jalan di sungai Han? atau kamu mau apa? aku belikan apapun itu" Ajak Lisa
inilah asli sosok Lalisa Manoban, kekasih Gadis bermata kucing itu sangat meratukan pujaan hatinya, walaupun ia belum menyadari kesalahannya gadis bermata hazel itu tanpa ragu langsung berkata maaf. Bagaimana tidak luluh, Lisa selalu memiliki cara agar moodnya kembali membaik walaupun hanya berjalan-jalan dengan menikmati es krim itu sangat cukup bagi Jennie.
hup
"Yuk, kita jalan-jalan" Ajak Lisa yang sudah menggendong pujaan hatinya yang masih merajuk entah kenapa
"eratkan pelukannya sayang" Suruh Lisa langsung membawanya untuk duduk bersamanya di kursi pengemudi
"good cup, sabar ne aku menyetir dulu yaa" Ucap Lisa lagi
"hmm" Gumam Jennie asik memeluk lisa erat
Tak membutuhkan waktu lama, mobil mewah milik Lalisa Manoban itu terparkir rapi di Sungai Han.
Clek
Brak
"kita ke kedai es krim dulu atau mau jajan mandu?" Tanya Lisa
"mandu dulu" Jawab Jennie pelan
"Oke, mana kecupannya?" Tanya Lisa
" Cup, Cup. Gomawo lala" Jawab Jennie mengeratkan pelukannya
setelah memesan mandu dan beberapa cemilan lainnya. Gadis bermata hazel itu langsung menyuapi kekasihnya dengan telaten, sesekali menggodanya agar moodnya mudah kembali.
"Sudah tenang? coba ceritakan baby kenapa?" Tanya Lisa dengan lembut
"aku cemburu" Jawab Jennie lalu mengerucutkan bibirnya
"Cemburu kepada siapa hum? kamu tau kan hati dan pikiran aku sudah penuh sama kamu" Ucap Lisa menghapus saus di ujung bibir Jennie
"hmm, kamu main basket! memangnya kamu tidak menyadari banyak sekali yang mengagumimu! aku tau kamu milik aku! tapi aku gak suka tatapan mereka seakan kamu mangsanya! aku gak suka lala" Jelas Jennie menahan tangisnya
"sttt, sini peluk sini baby" Ajak Lisa menarik lembut agar Jennie terduduk lagi di pangkuannya
"Hiks hiks, aku gak suka la" Gumam Jennie terisak pelan
Gadis bermata hazel itu membiarkan kesayangannya menangis sepuasnya, agar semua perasaan gundahnya tersalurkan dengan baik. setelah dirasa cukup Lisa kembali menghapus air mata milik Jennie, lalu mengecup mata indahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong With Me|JENLISA
FanficSekian lama aku setia menantimu, untuk kembali... rindu akan masa kecil kita, rindu akan sikapmu, perhatianmu kala itu. Aku tetap disini setia untukmu, dan selalu untukmu. Kini kau kembali, namun hal yang tak terduga pun terjadi...