CHAPTER 17

122 7 0
                                    

Mereka semuapun mengumpulkan Hpnya bahkan memode Silent agar tidak ada yang mengganggu mereka malam itu. Saking serunya  waktu sudah pukul set 12 malam para gados itu masih asik bermain bahkan muka mereka sudah tercoret-coret karena kalah.

"Lalisaaaaaa, lo dimanaaaaaa!!!!!" Pekik Lelaki membuat Lisa Cs yang sedang bermain games teralihkan melihat ujung pintu terlihat seorang lelaki tengah mencari Lisa

"what? Bambam" Pekik Lisa beranjak dari duduknya langsung menghampiri sahabatnya itu

"yesss!! Im Heree!! Hahaha" Jawab Bambam

"kenapa gak bilang mau kesini? Mana udah tengah malem lagi!!!!" Tanya Lisa menyelidik

"sorry-sorry tadi gua nolongin orang dulu, makanya telat" Jawab bambam seraya menghela nafas

"ohhh pantesan" Ucap Lisa terkekeh melihat sahabatnya

"lo gak mau ngajak gua gabung sama temen lo? Atau ngasih minum gitu?" Sindir Bambam

"hahahaha, maaf-maaf ayo gua kenalin sama sahabat gua" jawab lisa terkekeh

Lisa dan Bambam menghampiri Jisoo Cs yang sedang menatapnya binggung. Lisapun mengenalkan Bambam kepada sahabatnya dan semuanya melanjutkan Gamesnya dimalam minggu dengan gembira ditambah kehadiran bambam. Tanpa disadari Lisa Cs itu telah mengabaikan sahabatnya yang sedari tadi membutuhkan bantuan.

Jisoo Pov

"Loh ini Jennie ada apa? Kok nelpon banyak banget. Gua Tanya yang lain dulu deh" Gumamku langsung bangun dan membersihkan diri

"guys semalam Jennie nelpon kalian gak?" Tanyaku saat diruang makan

"ada By, kenapa? Kamu juga ditelpon kah?" Tanya Chaeng

"Nee, banyak sekali tapi tak meninggalkan pesan" jawab Jisoo

"Nee, kita juga hanya ditelpon olehnya" sahut Lisa Cs kompak

"mianhe guys karena ku kita gak sadar jika Jennie Eonnie menelpon kita semalam" lirih Somi

"sudah tak apa, ini bukan salah kamu juga Somiya" Sahut Lisa

"ne, benar kita juga memang sangat menikmati gamenya" Sahut Wendi

"ada apa ya? Aku khawatir. Aku takut Eonnie kenapa-kenapa" Lirih Somi

"tenanglah, siang nanti kita ke rumahnya saja ya?" Ajak Irene

"nah boleh, sebelum pulang kita kerumah Jennie dulu guys" Ucap Joy

"ayo, kita siap-siap guys" Sahut Seulgi

Lisa cs dengan cepat menyiapkan diri dan berangkat kerumah Jennie sesampainya disana Lisa Cs dibuat terkejut penjaga rumah Jennie bilang Jennie sudah tak tinggal dirumahnya melainkan di Apartmen sudah 2 bulan terakhir.

"Mwooo? Bagaimana bisa kita tak mengetahuinya. Somi lo gak tau Jennie sudah pindah?" Tanyaku

"Anni Eonnie, semenjak kejadian itu memang hubunganku dengan Jennie Eonnie sedikit merenggang" Jawab Somi pelan

"yatuhan! Lalu bagaimana kita mengecek keadaanya!" Ucap Lisa bingung

"bentar gua coba telpon Eomma/Appa Jennie" Sahut Jisoo langsung menelpon dan mendapatkan alamatnya mengajak yang lain mengikuti mobilnya menuju apartment Jennie. Sesampainya di apartment Jennie mereka langsung memencet bel beberapa kali.

Seorang gadis tengah duduk dipingir tempat tidurnya, gadis itu terisak entah kenapa dirinya merasa ketakutan karena kejadian semalam yang menimpanya serta kiriman pesan untuknya cukup membuatnya tertekan. Gadis itu memeluk lututnya dan menangis mungkin itu akan membuatnya sedikit tenang dengan segala beban pikirannya serta mengurangi sesak didada seakan ingin meluapkan emosinya saat itu juga. Bagaimana bisa ia kuat? Sahabatnya kini berjarak dengannya, kepada siapa lagi Jennie berkeluh kesah, bermanja. Entahlah Jennie merasa tertekan dengan keadaanya saat ini. Bunyi bel Jennie mengalihkan pandangnya.

You Belong With Me|JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang