sejak sampai penthouse sampai saat ini gadis bermata hazel itu tetap terjaga, karena suhu tubuh tunangannya yang tak kunjung menurun dan gadis mungil itu juga selalu bergerak gelisah dalam tidurnya. dengan sigap tunangan dari Jennie Kim itu memberikan elusan dan mengeratkan pelukannya agar Jennie merasa hangat dan tenang dalam tidurnya.
"stt, mian baby aku buka ya" Izin Lisa perlahan membukakan kancing piyama milik tunangannya
"emhh, dingin hiks hiks"rintihan Jennie terdengar sangat pelan
"stttt, cari posisi nyamanmu baby" Suruh Lisa membuat tunangannya itu langsung mencari posisinya.
pakaian bagian atas sengaja dibuka agar kulit gadis mungil itu dapat menyentuh kulit lisa, karena suhu tubuh Jennie semakin meningkat. untuk menurunkan suhu tubuh Jennie. walaupun Jennie sudah menggunakan bye bye fever, Lisa tetap melakukan Skin To Skin sesuai arahan Lim Eonnie.
"hmm" Gumam Jennie
"ehh kok gak tidur baby?" Tanya Lisa menatap lekat tunangannya itu
"aku takut kamu pergi" Jawab Jennie dengan suara serak
"huh, aku disini bersamamu sayang. istirahat ne, kamu butuh banyak istirahat sayang" Ucap Lisa memberikan pengertian
"Anniyo, aku sangat merindukan kamu. hampir satu bulan ini aku selalu diacuhkan oleh kamu, aku kangen kamu yang dulu laaaa. hiks hiks" Lirih Jennie terbata lalu terisak
"sttt, maaf sayang maaf" Gumam Lisa mengeratkan dekapannya membuat Gadis bermata kucing itu menangis di dalam dekapan tunangannya.
"maaf baby, maaf aku melupakan janjiku padamu. maaf aku membuatmu merasa sakit sampai kembali terjatuh sakit lagi. aku tidak bermaksud seperti ini baby, aku melakukan ini semua demi masa depan kita. aku hanya ingin setelah menikah denganmu aku hanya ingin selalu bersamamu baby, aku hanya ingin memantau pekerjaan dari rumah tanpa pergi kekantor sayang" Gumam Lisa lirih
"aku hanya ingin fokus dengan kamu dan calon anak-anak kita kelak. aku sibuk memang aku sangat ingin memahami ini semua dengan cepat. maaf jika apa yang aku lakukan menyakiti kamu sayang, please jangan menangis seperti ini aku disini baby. aku khawatir dengan kondisimu hari ini, istirahat ne? mau tidur sambil aku gendong? atau baby mau apa katakanlah hum" ucap Lisa memberikan ketenangan
"hiks hiks hiks hiks"
"aku sangat takut la hiks hiks"
"aku takut kamu berubah, lalu pergi dari sisi aku"
"hiks hiks, aku tidak bisa menerima keadaan jika kamu sangat disibukan dengan pelatihan bisnis itu"
"aku juga takut laa, V selalu mendekati aku dan mengajak aku pergi"
"Aku sangat membutuhkan kamu hiks hiks"
"kamu bilang V mengganggu kamu?" Tanya Lisa serius
"hmm, bahkan aku terluka karenanya" Jawab Jennie terbata memperlihatkan lebam di pergelangan tangannya
"kenapa tidak bilang baby? ini sangat berbahaya!" Ucap Lisa menahan kekesalannya
"aku mau bilang, kamunya tidak bisa dihubungi bahkan selalu sibuk" Lirih Jennie
"aku obati ne, maaf baby maaf" Ucap Lisa langsung memeluk jennie sangat erat
didalam hati kecilnya, Lisa mengumpat karena kebodohannya membuat Jennie merasakan sakit terlebih tunangan Lalisa Manoban itu juga mendapat gangguan dari Taehyung.
"aku ingin selalu bersama kamu, aku mohon aku sangat takut La" Lirih Jennie
"nde, aku akan selalu menemani kamu baby. atur nafasnya, jangan seperti ini sayang tenang tarik nafas, perlahan buang" Ucap Lisa
"hiks hiks, aku takut"
"sttt, aku disini sayang. lihat aku disini kan? cup cup cup" Sahut Lisa memberikan kecupan singkat
"hmm, lala" lirih Jennie dengan suara seraknya
"nde sayang, nanti aku akan membicarakan ini. kamu tenang aku bersamamu" Ucap Lisa
Gadis bermata hazel itu langsung menyadari tunangan kesayangannya saat ini sedang diselimuti ketakutan dan kecemasan membuat Panik Attack nya kambuh. tubuh mungil itu bergetar hebat, tangisannya tersedu-sedu terdengar jelas bahkan deru nafasnya juga terasa sesak. gadis bermata hazel itu langsung menyadarkan Jennie agar tetap tenang, namun gadis mungil itu hanya terdiam dengan tatapan kosong jelas membuat Lisa berusaha tenang namun dalam hatinya ia sangat panik.
"hup, kita naik ayunan ya" Ajak Lisa langsung memakaikan hoodie dan membawa selimut untuk tunangannya lalu membawanya menuju ayunan tempat favorit baginya dan jennie.
"baby, ikuti arahan ku sayang tenanglah" ucap Lisa
"hiks hiks aku takut, mereka jahat la" Lirih Jennie
"nde baby, aku akan melindungi dan menjaga kamu dari mereka. tidak ada yang berani menyakitimu, maaf aku lengah sayang. aku terlalu sibuk dengan dunia perbisnisan membuat kamu terabaikan dan melukai perasaanmu, sampai kondisimu seperti ini baby" Ucap Lisa
"humm, hiks hiks"
"sayangnya lala, fokus dengan aku. jangan diikuti alam bawah sadar kamu baby, atur nafasnya dengan baik. ayo ikutin aku sayang" Ucap Lisa mencangkup pipi mandu itu
"cup cup cup cup, nini kuat ne. nini harus lekas sembuh. nanti lala akan mengajak kamu jalan-jalan dengan memakan eskrim lalu bermain berdua" Ucap lisa diangguki pelan oleh gadis bermata kucing itu
gadis bermata hazel itu sudah terduduk di ayunan dan langsung memposisikan tunangannya agar meringkuk di atas pangkuannya, tak lupa memberikan kata-kata penenang untuk gadis bermata kucing itu.
kondisi Jennie saat ini benar-benar sangat drop, bahkan lebih parah dari kejadian yang dialami oleh gadis mandu itu sebelumnya. Lisa sebagai tunangan Jennie berusaha meyakinkan, jika setelah ini Lisa ada selalu bersama Jennie dimanapun itu. bahkan jika perlu Gadis jangkung itu akan membawa Jennie kemanapun dirinya pergi.
cukup lama menenangkan Jennie, akhirnya Gadis bermata kucing itu dapat terlelap dengan posisi masih sama meringkuk di dalam dekapan tunangannya. namun semakin lama gadis bermata hazel itu merasa suhu tubuh tunangannya itu, bukannya menurun malah semakin meningkat jelas membuatnya sangat khawatir. gadis jangkung itu berusaha membangunkan namun tunangannya itu sulit terbangun, di tambah deru nafasnya sudah kembali terasa sesak disetiap tarikan nafasnya.
"baby bangun sayang" Panggil Lisa
"hei, sayangnya lala" Ucap lisa mengelus pipi mandu itu yang terasa hangat
Lisa sudah menghubungi Lim Eonnie dan menjelaskan secara singkat mengenai kondisi Jennie sejak bangun dan sampai saat ini. karena sejak tadi gadis mungil itu tidak bergeming, entah memang terlelap atau hilang kesadaran lisa tidak mengerti.
clek
"Eon ini kenapa Je tidak mau bangun" ucap Lisa membuat Lim Eonnie langsung menghampiri Jenlisa
"ya tuhan, Je harus segera diberi tindakan medis lisaya! suhu tubuh Je sangat tinggi ini sangat membahayakan nyawanya!,kita harus segera ke rumah sakit!"Suruh Lim panik membuat gadis jangkung itu juga ikutan panik
Lim mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi membawa Jennie yang masih terlelap dalam dekapan lisa, tak perlu waktu lama mobil milik Lim memasuki area dan langsung disambut oleh Tim medis yang memang sudah dihubungi oleh Lim agar mempercepat pemberian penanganan kepada gadis bermata kucing itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/343634641-288-k637985.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Belong With Me|JENLISA
FanfictionSekian lama aku setia menantimu, untuk kembali... rindu akan masa kecil kita, rindu akan sikapmu, perhatianmu kala itu. Aku tetap disini setia untukmu, dan selalu untukmu. Kini kau kembali, namun hal yang tak terduga pun terjadi...