53

113 8 0
                                    


Gadis bermata kucing itu belum terbangun dari tidurnya sejak tadi, para sahabatnya sudah berpamitan karena mereka akan berkuliah. semantara Gadis bermata hazel itu sudah membersihkan dirinya dan makan siang kini dirinya tengah berkutat dengan laptopnya sesekali melirik ke arah Jennie.

"eumhh lili"

"sttt, baby" Panggilku mengelus pipi mandunya

"hmm, honey aku sangat mual" Lirih Jennie sangat pelan

"mual? sini aku bantu baby" Sahutku dengan segera membantunya untuk duduk dan memberikan kantong muntah

"huueekkkk, uhuk uhuk"

"huuueeekkk"

"sudah hm?" Tanyaku mengelus punggungnya di angguki pelan olenya

"minum dulu baby" Suruhku

"gomawo Honey" Gumam Jennie memelukku dari samping

"cup, nde baby" Sahutku mengecup pucuk kepalanya

"honey kamu sedang apa?" Tanya Jennie pelan

"ohh, ini aku tadi habis menonton film baby" Jawabku

"ada film barukah?" Tanya Jennie

"ada mau nonton?" Jawabku

"mauu, bolehkan?" Sahut Jennie

"tentu boleh, kita nonton di tv bagaimana? agar terlihat lebih besar?" Tanyaku

"boleh honey, tapi aku ingin seperti ini" Jawab Jennie pelan

"tentu, sebentar aku ambil remotenya" Ucapku

"hmm" gumam Jennie setelah aku baringkan tubuhnya

kami berdua asik menonton film, sampai aku tidak menyadari jika kekasihku sudah terlelap dalam dekapanku. melihat wajah polosnya, aku sangat bersyukur memilikinya sejak dulu dia sebagai sahabat kecilku dan sekarang dirinya sebagai sahabat hidupku nini akan selalu menjadi pendamping hidupku selamanya.

"cup, lekas pulih baby. saranghae" Gumamku memeluknya erat membuatnya menggeliat dalam dekapanku

"sttt, bobo yang nyenyak sayang, aku disini" Gumamku ikut terlelap

semua prosedur berjalan dengan baik hari ini adalah hari kepulangan Jennie, gadis mungil itu sangat bahagia saat mendengar dirinya akan pulang hari ini. gadis bermata hazel itu juga sangat menjaga kekasih mungilnya, bahkan Jennie menggunakan kursi roda sampai mobilnya karena dirinya tidak ingin gadis mungil itu merasa lelah. sedangkan Jennie hanya menurut saja bagaimanapun penolakannya jennie takut jika sudah diperintah oleh lisa, gadis jangkung itu terkadang bersikap tegas namun itu semua demi kebaikan Jennie.

terhitung satu bulan kepulangan Jennie kini semuanya sudah normal kembali, bahkan semalam Gadis mandu itu mendapatkan kejutan kecil dari para sahabatnya karena hari ini adalah hari ulang tahunnya. Pagi yang cerah ini Gadis bermata kucing itu tengah menikmati pemandangan melalui jendela kamarnya. Tanpa sadar gadis bermata hazel itu sejak tadi ada yang memperhatikannya.

"Morning Baby" Sapa Lisa namun tak ada jawaban bahkan tak melihat siapa yang datang

"baby kenapa?" tanya Lisa lagi

"eoh, Honey" Ucap Jennie terkejut

"kamu melamun? Bahkan Irene Eonnie pergi kamu gak sadar hmm?" Tanya Lisa

"Anni, hanya saja aku terlalu fokus melihat itu" Jawab Jennie menunjuk apa yang gadis itu maksud

"lalu kenapa tidak menungguku di dalam? Malah duduk disini hum" Sahut Lisa

You Belong With Me|JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang