CHAPTER 44

130 4 0
                                    

Pagi hari sepasang kekasih yang kelelahan akibat permainan sejak semalam, masih terlelap dengan pulasnya bahkan para sahabatnya pun sama mereka semua belum beranjak dari kasur nya masing-masing.

"baby" Panggilku

"hmmm" Gumam Jennie

"cup cup, bangun sayang" Ucapku mengecup pipi mandu favoritku

"hummmh ngantuk laa, sakit"Rengek Jennie

"omo, masih sakit? nanti aku beri obat lagi hum" Sahutku mengecup pucuk kepalanya

"hmmm, peluk" Rengek Jennie

"nde sayang, makan yuk kamu harus minum vitamin baby" Ajakku

"aaaa nanti! masih ngantuk!" Sahut Jennie semakin membenamkan wajahnya didadaku

"aku buatin susu mau? kasihan perutnya baby" Tawarku

"hmm, tapi gendong! aku gak bisa jalan sakit laaaa!" Jawab Jennie

"nde, Kajja aku gendong. kita berendam pakai air hangat" Ajakku

"hmm" Gumam Jennie mengeratkan pelukannya membuatku langsung membawanya ke dalam kamar mandi

aku langsung menyiapkan air hangat yang sudah aku beri aromaterapi, agar tubuh kami releks setelah bermain cukup lama semalam.

"ahh hangat" Gumamku Dan Jennie

"ini gak mau mandi? pengen pelukan aja hum?" Tanyaku

"laaaaaa, kamu mengangguku!"Rengek Jennie kesal

"mianhae baby, kamu harus makan pagi dulu" Sahutku mengelus punggung polosnya

"hmm, tunggu sebentar" Gumam Jennie memelukku erat

"nde sayangku, diam kamunya. jangan gerak-gerak kaya gitu baby" Sahutku

"hummm laaaaa" lirih Jennie

"kenapa sayang?" Tanya Lisa menatap Jennie

"hmm, aku-"

"kamu kenapa? ada yang sakit?" Tanya Lisa di angguki oleh jennie

"mananya sayang, kita kerumah sakit yaa?" Ajak Lisa panik

"hmm, gak perlu ke rumah sakit laaa. itu aku sakit" Cicit jennie pelan

"masih sakit? coba sini aku lihat" Ucap Lisa membuat gadis mungil itu memeluk kekashnya erat

"katanya sakit, sini aku obatin baby" Sahut Lisa bingung

"gak mauuu, aku malu" Rengek Jennie

"gak usah malu, aku udah lihat semuanya baby" Sahut Lisa memeluk erat gadis kesayangannya

tangan panjang itu mencoba memeriksa apakah masih terluka atau tidak membuat gadis bermata kucing itu memejamkan mata merasakan usapan lembut yang diberikan oleh pujaan hatinya.

"eummhhh laaahhh"

"cup cup euumhhh"

mendapat kembali kecupan manis membuat kedua mata indah itu bertemu dan mengerti tujuan di benak mereka masing-masing. cukup lama Jenlisa berendam dan bermain lalu gadis bermata hazel itu menyudahi kegiatan mereka di kamar mandi.

"sini aku bantu baby" Ucap Lisa mengeringkan rambut Jennie

"hmm, Honey yang lain tumben gak manggil ya?" Tanya Jennie

"mungkin mereka kelelahan baby, gak papa kan hari weekend"Jawab Lisa

dengan penuh kelembutan Gadis jangkung itu mengeringkan rambut Jennie lalu memberikan vitamin agar rambut panjangnya tetap terjaga dengan baik. Jenlisa sudah siap dengan outfitnya, lisa menggunakan celana pendek dan kaos polos sedangkan Jennie menggunakan blus tanpa lengan sebatas paha dan ditambah blazer yang senada dengan pakaiannya.

You Belong With Me|JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang