"Valerie, should i take you to see doctor?"
"No, no, its okay. i'm okay" tegasku.
lalu ku pandangi lagi layar ponselku dan ternyata ada beberapa panggilan tak terjawab dan beberapa pesan Whatsapp yang tak kubaca
Sherly Agnesia
Val kamu dimana? filmnya udah lewat setengah.
Pengabdi Makan
Titooo : Val, lu boker? napa ga balik-balik ni film dah setengah jalan
Khana : Valeeee balik cepetan seru banget iniiii. lu ngapaiin si.
Khana : Val lu ga kenapa-kenapa kan?
Titooo : Val telp gue angkat.
* 4 Missed Call From Sherly*
* 9 Missed Video Call From Khana*
* 6 Missed Call From Titooo*
Astaga! aku lupa kalau aku sedang nonton bersama sahabat-sahabatku! pasti filmnya sudah hampir selesai sekarang.
"Excuse me, I have to go now I forgot that I was watching with my friends"
"Oh my god, i'm so sorry Valerie, biar saya antar kamu ke studio"
"No, you don't need to take me, maksud saya, I mean I am very happy for your good intentions towards me, tapi anda ga perlu repot-repot antar saya" Ucapku menolaknya dengan halus.
"Are you sure, you okay?" Tanyanya lagi memastikan.
"1000% sure"
"Okay, I know this is rude because this is our first meeting, but can I ask for your number? I want to make sure that there are no side effects after our collision earlier." Pintanya dengan lembut sambil mengulurkan ponselnya padaku.
Akupun menuliskan nomerku pada ponselnya.
"Okay Thank you Valerie, let me try call your phone"
*zettt zettt* Getar ponselku menandakan ada panggilan masuk.
"Itu nombor saya, bila saya text balas ya" jelasnya.
"I will"
"Good girl" balasnya dengan senyumnya yang sekali lagi bikin aku salah tingkah.
Siallll ngapaiin sih pake kata-kata itu lagi, ya ampun bisa gila aku. aku bener-bener harus pergi sekarang.
"Kalau gitu, saya pamit ya"
"Alright, see you again val" sambil melambai kecil
Apa? see you again? emang kita bakal ketemu lagi? Batinku.
Kemudian aku langsung meninggalkan dia dan kembali ke Studio yang filmnya hampir habis dan aku melihat ada Tito yang berdiri di depan studi
"Lu kemana aja si, gue sama yang lain ngira lu pingsan di toilet tau. gue sampe nanya Janitor ada cewe pake mukanya kayak Thanos gak yang ga keluar-keluar dari toilet ga dari tadi." ujar Tito yang khawatir padaku.
"Uuuu Thank you udah khawatirin aku, ntar aja aku ceritanya yuk masuk dulu beresin dulu filmnya" rayuku agar Tito berhenti berisik.
kamipun masuk dan menyelesaikan film itu, walaupun aku nonton filmnya tidak lengkap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding Mr Right • Jeffrey Dean Morgan • Bront Palarae•
RomanceDi tengah hiruk-pikuk kota Jakarta, di mana perbedaan budaya dan impian menyala di setiap sudut jalanan, terbentang kisah cinta yang tak terduga. Valerie Guntara, pekerja kantoran berusia 25 tahun di perusahaan Jeffrey. Hari-harinya diwarnai oleh i...