"Hahaha kayaknya aku bantu handle dari sini dulu aja deh"
"Are you serious darling?"
"Iya aku masih nyaman disini"
"Tapi gajih disana kecil loh"
"Cukup kok buat aku"
"Ya udah deh, nanti kalau kamu berubah pikiran telpon lagi ya sayang"
"Siaaaappp"
"Jangan lupa banyak minum air putih ya, udara di Indo kan ga bagus"
"Pastilah"
"Okedeh darling telpon lagi nanti ya"
"Siaaappp bos"
Aku mengakhiri panggilanku dengan tanteku yang berada di Jerman.
Sejak aku lulus kuliah tanteku terus menerus memintaku untuk ikut bersamanya ke Jerman untuk membantunya mengelola perusahaan milik peninggalan Almarhum suaminya.
Bahkan tanteku selalu menawariku dengan gaji yang fantastis untuk ukuran aku yang hanya lulusan S1 biasa ini. tapi aku selalu menolaknya karna aku masih cinta dengan suasana di Indonesia.
Sebenarnya, semua pekerjaan sampinganku yang selalu ku kerjakan di sela-sela aktivitas harianku adalah mendesain atau mem-maintance web perusahaan tanteku.
Seperti yang sedang ku lakukan hari ini di kafe favoritku dan teh favoritku.
Sudah hampir seminggu Pak Bront di Malaysia dan masih belum bisa memastikan kapan dia akan kembali ke Indonesia karna dari infonya yang selalu dia berikan setiap kali dia menghubungiku selalu ada beberapa problem yang muncul.
Yah kurasa weekend ini akan ku habiskan untuk menyelesaikan pesanan-pesanan desain webku, Tito dan Kana, masing-masing mereka dan pasangan mereka berlibur ke puncak secara terpisah jadi tinggalah aku sendiri di Jakarta.
Sembari mengerjakan beberapa pekerjaanku, aku sesekali melihat beberapa video-video misteri atau kasus kriminal di Youtube.
Aku sangat senang menonton video-video dari salah satu Youtuber misteri favoritku.
"Wow...coba lihat siapa disini." ujar seseorang yang berbicara kepadaku dari meja di depanku.
Aku terkejut dan memutar tubuhku ke arah sumber suara itu.
Sial, batinku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding Mr Right • Jeffrey Dean Morgan • Bront Palarae•
RomansaDi tengah hiruk-pikuk kota Jakarta, di mana perbedaan budaya dan impian menyala di setiap sudut jalanan, terbentang kisah cinta yang tak terduga. Valerie Guntara, pekerja kantoran berusia 25 tahun di perusahaan Jeffrey. Hari-harinya diwarnai oleh i...