Di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta, di mana perbedaan budaya dan impian menyala di setiap sudut jalanan, terbentang kisah cinta yang tak terduga.
Valerie Guntara, pekerja kantoran berusia 25 tahun di perusahaan Jeffrey. Hari-harinya diwarnai oleh i...
Tried to give you consolation Your old man had let you down Like a fool, I fell in love with you You turned my whole world upside down
Layla, got me on my knees Layla, I'm begging, darling, please Layla Darling, won't you ease my worried mind?
• • • Hari ini aku bangun dengan perasaan yang cukup ringan, nafasku tak sesesak seminggu yang lalu dan wajahku sudah kembali cerah.
Berkat Sam aku dapat mengurus cutiku dengan mudah dan aku bisa berlibur tanpa gajiku terpotong satu senpun.
Selama cuti aku tinggal unit apartemen milik orang tua Tito yang sedang kosong. Tito menyarankan untuk meninggali apartemen ini agar hitung-hitung aku bisa membantu membersihkannya unit ini setiap hari.
Akupun setuju untuk mendiami apartemen milik orang tua Tito.
Aku menghabiskan seluru waktu cutiku hanya berdiam di gedung apartemen ini menonton film-film yang ada di watchlistku dan mencoba resep masakan yang ku lihat di internet dan sesekali aku pergi gym, sauna dan berenang untuk membunuh waktu.
Sesekali Kana mampir kesini untuk menginap menemaniku atau Kana dan Tito berkunjung untuk makan malam bersama ku dan bahkan Kana dan Tito datang kemari bersama Sherly dan Sam untuk makan malam masakan buatanku yang resepnya ku pelejari dari Internet.
Tak terasa cutiku sisa 3 hari lagi dan jujur aku masih belum menentukan apa yang aku harus ku lakukan setelah cutiku berakhir.
Apa aku harus terus bekerja atau resign, lagipula sejujurnya aku sangat nyaman di perusahaan tempat ku bekerja sekang cuma di sisi lain aku masih berat untuk datang ke kantor itu karna Pak Jeffrey, Aku masih belum siap bertemu dengannya.
Jam sudah menunjukkan pukul 16.12 WIB aku bersiap untuk kembali ke kost karna aku akan menghabiskan sisa hari cutiku untuk bersih-bersih kamar kost dan membuka paket-paket belanjaanku.
Aku memesan Ojek Online dari lobby gedung apartemen untuk menuju ke Stasiun kereta terdekat.
• • • Akupun sampai di stasiun kereta terdekat, bau keringat para pejuang rupiah, bisik suara orang-orang yang ada gerbong, hempitan-hempitan dari orang-orang yang saling jejal adalah suasana yang sangat ku rindukan.
Akupun duduk manis di gerbong menikmati suasana kereta yang ku rindukan sambil mendengarkan musik.
Tak lama kemudian sampailah di stasiun yang tak jauh dari kostku, akupun turun sambil melihat-lihat dagangan yang di jual disekitar stasiun dan aku tertarik dengan salah satu street food yang sangat di gemari oleh semua kalangan orang Indonesia.
Pengabdi Makan
Guyssss aku dah balik ke kost ya...
Khana : Cuti lo kan masih 3 hari lagi.
Aku kangen kostku wkwk
Khana : yaelah.
Btw Na, ternyata baso samping samping stasiu enakkk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
