3. Zayyan Azkandra Behzad

660 125 7
                                    

Jangan lupa Vote & komen.

Dahulukan membaca Al Qur'an dan sholawat.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّ

________

Laki laki berumur 26 tahun ini menunggu seseorang di seberang jalan,ya! disana mama nya baru saja selesai berbelanja, Zayyan Azkandra Behzad seorang laki laki yang tampan dengan tinggi 180 cm, memiliki bola mata bermata coklat pekat, memilili pandangan yang sangat ia jaga, seorang lelaki yang telah bergelar Al-Hafidz, menyelesaikan hafalan 30 juz nya dalam waktu yang sangat cepat, sekitaran 2 tahun semasa dirinya di pondok pesantren.

Dan kini, lelaki itu menjalani dirinya sebagai julukan ustadz muda yang mengajar dan membantu Baginda Nabi Muhamad Saw. Serta para sahabat untuk menyiarkan agama Islam dikala akhir zaman ini yang mulai surut dan minimnya pengetahuan agama seseorang, sehingga bagaimana seorang zayyan bisa lebih mengenalkan pada jamaah tentang siapa Allah bagi dirinya dan siapa sosok manusia yang bergelar Al-Amin. Yang membantu dengan usaha kerja keras nya demi agama dan TuhanNya.

Yaitu sosok manusia rupawan dengan segala kesempurnaan nabi kita Nabi Muhamad Saw.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

"Abang bantu" sahut zayyan mengambil perbelanjaan nya dari tangan mamanya.

"Terima kasih ganteng" cengir amara mengusap bahu anaknya.

Zayyan mengangguk dengan tersenyum tipis.

"Ini gak kebanyakan?"tanya zayyan menatap belanja bulanan nya dengan berganti menoleh pada amara.

Amara menggeleng pelan "ah iya! Mama lupa beli adonan cake." ucap Amara dengan melihat struk belanjaannya.

"Mau balik lagi?"

"Hm gak usah deh, nanti aja."

Zayyan pun mengangguk.

"Abang gak ada jadwal?" tanya Amara menoleh pada anaknya yang pokus menyetir.

"Gak, hari ini abang tadi udah mampir ke rumah ustadz yusuf,istrinya lahiran."

Kedua mata Amara pun melotot
"Loh? Udah lahiran aja,baby nya cewe apa cowo bang?"tanyanya.

Zayyan menoleh dengan tersenyum
"Laki-laki."

"Jadi Abang kapan?"

"Apanya?" tanya zayyan dengan dahinya yang berkerut.

"Ck nyusul ustadz yusuf."

Mendengar itu zayyan tersedak dengan air liur nya sendiri apa apaan mamanya ini?

"Abang belum kepikiran sampai situ."

"Ya makanya mama ingetin, mau nunggu apa lagi hm? Umur? Udah tua juga umur segitu kebanyakan udah punya anak tiga bang, Lalu apa karir? Ck Abang udah sukses dunia akhirat."
Cerocos Amara.

Zayyan menghela napasnya "mam--"

"Abang mau nunggu mama sampe keriput dulu baru bisa kasih cucu."
Cemberut Amara.

Zayyan memijat pelipis nya pusing
Dengan tingkah mamanya yang tiba tiba.

___________

Akhir dari Takdir [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang