9. Khitbah

464 100 1
                                    

Jangan lupa vote & Komen.

Dahulukan membaca Al Qur'an & Sholawat.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد


________

Sedari tadi kedua kaki itu terus saja mondar-mandir dengan raut wajah gelisah. Nara mengigit satu telunjuknya sembari merubah langkah kakinya menuju balkon kamar, dan mengutak-atik kan handphone nya dengan menekan nama nadia berniat untuk menanyakan hal ini.

 Nara mengigit satu telunjuknya sembari merubah langkah kakinya menuju balkon kamar, dan mengutak-atik kan handphone nya dengan menekan nama nadia berniat untuk menanyakan hal ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membaca pesan terakhir dari Nadia, Nara membalikkan badannya menghadap pagar balkon dengan merunduk seraya kedua mata indah itu ia pejamkan sejenak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah membaca pesan terakhir dari Nadia, Nara membalikkan badannya menghadap pagar balkon dengan merunduk seraya kedua mata indah itu ia pejamkan sejenak. Tidak lama nara menegakkan kembali badan mungilnya, menengadah menatap langit yang mengeluarkan semburat biru tidak lupa sebercak awan yang menghiasi langit sehingga keduanya berpaduan dengan sangat pas.

Nara menatap kembali pesan yang disampaikan oleh Nadia, ditariknya kedua bibir manis itu sehingga menerbitkan senyuman yang amat candu terpancar dari wajah cantiknya.

Nara menatap kembali pesan yang disampaikan oleh Nadia, ditariknya kedua bibir manis itu sehingga menerbitkan senyuman yang amat candu terpancar dari wajah cantiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhir dari Takdir [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang