The Witch and The Hybrid:
1 - this is how they met
.
.
.
Pertama kali ketika Drusilla menemukan Rook, hari begitu cerah setelah sebelumnya hujan sepanjang hari. Daun-daun telah berubah kecokelatan, beberapa diantaranya telah gugur, memenuhi jalanan yang masih basah karena hujan semalam.
Dia menemukan anak malang itu tidur meringkuk di atas sebuah kardus yang setengah basah. Drusilla membatin iba, orang kejam macam apa yang tega menelantarkan anak sekecil itu.
Rook adalah manusia setengah kucing. Dari cerita anak itu, sepertinya pemilik Rook sebelumnya dengan sengaja meninggalkan anak itu. Rook tidak mengenal orang tuanya, membuat Dru semakin merasa iba.
Dia membawa Rook ke rumahnya, memberi anak itu sebuah baju ganti dan selimut tebal. Drusilla memberinya semangkuk sup hangat, dan meminta anak itu menceritakan apa yang bisa diingatnya tentang pemilik Rook sebelumnya.
Wajah anak itu berubah murung, kedua telinga kucingnya bergerak turun, menempel ke kepalanya. "Apa Dru akan mengembalikan Rook padanya?" tanyanya lirih.
"Apa kau tidak ingin kembali, Rook?"
Rook menggeleng lugu. "Mr. Easton tidak menginginkan Rook, itulah kenapa Rook tidur di kardus."
Drusilla menggenggam lembut sebelah tangan anak itu. "Apa kau ingin tinggal bersamaku, Rook?" Kedua telinga Rook tersentak naik. "Aku tinggal sendirian di rumah tua ini. Mungkin seorang teman bisa membuat rumah ini sedikit lebih hidup."
Senyum Rook merekah. "Aku mau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshots
Short StoryHanya beberapa kumpulan cerita fiksi pendek berbagai genre yang terbesit di benak. Mohon dimaklumi ya kalau ada typo dan kesalahan kata, agak males buat ngoreksi hahaha. (Lagian, ini buat seneng-seneng aja. Buat mencurahkan ide doang.) Plagiat PLEAS...
